Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Rakernas 27 Agustus, PAN Jaring Kandidat Capres

Kompas.com - 25/08/2022, 15:38 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan partainya akan menjaring para kandidat calon presiden (capres) dalam rapat kerja nasional (rakernas) pada 27 Agustus mendatang.

Para kandidat capres dijaring dari tingkat kepala daerah hingga menteri.

"Tanggal 27 kami rakernas, saya sampaikan juga, karena daerah-daerah, kabupaten, provinsi usulkan nama-nama capres ya, itu nanti dalam rakernas akan ditampung, tapi belum diputuskan," ujar Zulkifli di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

"Nanti ada yang dari gubernur, provinsinya yang ngusulkan gubernur, klaster gubernur. Ada juga usulkan klaster pimpinan partai politik, KIB misalnya kan, ada juga diusulkan menteri-menteri," tuturnya.

Baca juga: KIB Agendakan Pertemuan di Semarang, PAN Beri Sinyal Undang Ganjar Pranowo

Zulkifli pun mengungkapkan, dia telah melaporkan soal rakernas PAN itu kepada Presiden Joko Widodo.

PAN pun mengundang Presiden untuk hadir dalam rakernas yang akan digelar di Istora Senayan tersebut.

Namun, menurut Zulkifli Presiden tidak akan hadir secara langsung. 

"Saya minta rekaman, kalau langsung itu kan acaranya, masak nanti presiden dengarkan pidato-pidato yang lain, enggak pas kan, saya minta nanti direkam (sambutan presiden)," katanya.

Zulkifli menambahkan, jika nantinya Presiden Jokowi meminta nama-nama capres yang terjaring dalam rakernas, PAN akan memberikan.

"Kalau Pak Presiden minta nama enggak apa-apa jugalah. Kita lihat," tambahnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua Umum (Waketum) PAN Yandri Susanto mengatakan, pihaknya mendapat banyak usulan terkait nama bakal capree dan calon wakil presiden (cawapres) dari jajaran Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) tingkat provinsi PAN.

Yandri menyebut, banyak tokoh dari luar internal PAN yang diusulkan oleh Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota ke DPW atau DPP lewat rapat kerja daerah (rakerda) yang sedang berlangsung di sejumlah tempat.

"Dari luar banyak. Sekarang PAN sedang pemilu raya menjaring kandidat capres cawapres melalui rakerda di setiap kabupaten/kota seluruh Indonesia," ujar Yandri saat dimintai konfirmasi Kompas.com pada 29 Juni 2022.

Selain itu, Yandri menjelaskan DPP PAN meminta jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) tingkat kabupaten/kota untuk mengusulkan 10 nama capres kepada DPW di wilayahnya masing-masing

Baca juga: PAN Jakarta Dorong Anies Baswedan dan Erick Thohir Maju Capres 2024

Kemudian, DPW akan menyaring usulan dari daerah untuk mengajukan 6 nama capres ke DPP PAN.

"Untuk dibawa ke rakernas (rapat kerja nasional) akhir Agustus tahun ini," ucapnya.

Yandri menjelaskan, agenda utama dalam Rakernas PAN ialah persiapan Pemilu Legislatif (Pileg) dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.

Dengan demikian, PAN perlu mengerucutkan nama-nama yang diusulkan di forum rakernas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com