Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ketua MKD Sebut Ada Anggota Komisi III DPR yang Coba Pengaruhi IPW soal Kasus Brigadir J

Kompas.com - 25/08/2022, 16:28 WIB
Tatang Guritno,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI Aboe Bakar Al-Habsyi mengungkapkan, ada anggota Komisi III DPR yang mencoba memengaruhi pandangan Indonesia Police Watch (IPW) terkait kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Ia menyampaikan hal itu sesuai klarifikasi dari Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso kepada MKD di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (25/8/2022).

“Berusaha memengaruhi, tapi pada saatnya tidak terjadi dan saling memaafkan,” tutur Aboe kepada wartawan.

Baca juga: MKD DPR RI Panggil IPW Soal Dugaan Aliran Dana Ferdy Sambo ke Anggota DPR

Namun, ia mengatakan, tidak ada komunikasi dari anggota Dewan itu yang mengarah tindak pidana.

“Tetapi, dalam dialognya hal yang tidak menyangkut keuangan maupun pidana. Enggak ada,” sebutnya.

Akhirnya, lanjut Aboe, MKD tak akan melakukan proses etik pada pihak yang diduga memengaruhi pandangan IPW.

“Sudah, sudah enggak ada apa-apa. Close,” imbuhnya.

MKD juga memanggil Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD untuk menggali dugaan keterlibatan anggota DPR dalam kasus kematian Brigadir J.

Baca juga: Sambo: Saya Siap Tanggung Jawab dan Menanggung Seluruh Akibat Hukum

Mahfud menyampaikan, Ferdy Sambo memang sempat menghubungi sejumlah pihak untuk memengaruhi agar percaya konstruksi perkara yang dibuatnya, yakni kematian Brigadir J karena tembak-menembak dengan Bharada Richard Eliezer atau Bharada E.

Namun, Mahfud tak membeberkan siapa anggota DPR itu karena tidak mendapat klarifikasi dari pihak yang bersangkutan.

“Saya punya nama, tapi tidak saya sebut. Karena saya hubungi yang bersangkutan tidak diangkat sehingga kalau saya sebut tidak etis,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com