Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata PDI-P soal Isu Prabowo hingga Ganjar Dapat "Endorse" Jokowi Maju Pilpres 2024

Kompas.com - 17/08/2022, 12:38 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto mengatakan, semua tokoh ingin di-endorse oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk maju Pilpres 2024.

Hasto menanggapi isu Jokowi yang tengah meng-endorse Menteri Pertahanan Prabowo Subianto hingga Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

"Dalam situasi seperti ini, semuanya pengin di-endorse oleh Bapak Presiden Jokowi," ujar Hasto saat ditemui di Sekolah Partai PDI-P, Jakarta Selatan, Rabu (17/8/2022).

Hasto mengatakan, PDI-P ingin Indonesia memiliki kepemimpinan yang satu napas, seperti kepemimpinan Soekarno, Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri, dan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca juga: Tak Mau Endorse Capres, Projo: Usulan Nama Khusus untuk Pegangan Jokowi, Bukan Konsumsi Publik

Kepemimpinan itu disebut Hasto akan dilanjutkan pada hasil Pemilu 2024 agar tidak terjadi 'poco-poco'.

Kemudian, Hasto mengungkit kepemimpinan Jokowi dan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Menurutnya, banyak prestasi yang ditorehkan Jokowi dan Ahok melalui kebijakan-kebijakan yang diambil.

Akan tetapi, kebijakan itu hilang seiring dengan pergantian pemimpin.

"Sekarang banyak prestasi-prestasi yang dulu sudah dilakukan kemudian menghilang. Contohnya pasukan oranye yang dibutuhkan rakyat, pasukan hijau, pasukan biru, perbaikan taman pembangunan infrastruktur di Jakarta, itu dulu kan luar biasa," tuturnya.

Baca juga: Berebut Restu Jokowi Menuju Pemilu Presiden 2024...

"Pergantian kepemimpinan berubah kebijakan ini yang tidak kita inginkan. Jadi Jakarta menjadi contoh yang sederhana bagaimana kesinambungan kepemimpinan sangat penting," imbuh Hasto.

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani membeberkan tiga tokoh yang dilihat publik mendapatkan dukungan Presiden Jokowi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Tokoh pertama ialah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Menteri Pertahanan itu di mata publik didukung oleh Jokowi karena keduanya kerap terlihat bersama dalam sebuah kegiatan.

Baca juga: Soal Restu Jokowi bagi Menteri Capres, PDI-P: Jangan Over Ekspektasi...

"Kita lihatlah kalau sekarang kemudian di media berkembang pendapat bahwa Pak Jokowi meng-endorse Pak Prabowo ya itu wajar. Karena saya kira Pak Prabowo yang kami lihat itu juga terlihat dalam sejumlah kegiatan bersama Pak Jokowi. Dan itu secara implisit sebetulnya menunjukkan endorsement," kata Arsul kepada wartawan, Kamis (4/8/2022).

Anggota Komisi III DPR itu mengatakan, bukan hanya Prabowo yang dilihat seakan mendapatkan endorsement Jokowi.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Sengketa Pileg, Golkar Minta Pemungutan Suara Ulang di 36 TPS Sulbar

Nasional
Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Mendagri Sebut Biaya Pilkada Capai Rp 27 Triliun untuk KPU dan Bawaslu Daerah

Nasional
Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Airin Ingin Bentuk Koalisi Besar untuk Mengusungnya di Pilkada Banten

Nasional
Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Sebut Warga Ingin Anies Balik ke Jakarta, Nasdem: Kinerjanya Terasa

Nasional
Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Caleg PSI Gugat Teman Satu Partai ke MK, Saldi Isra: Berdamai Saja Lah

Nasional
Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Irigasi Rentang Targetkan Peningkatan Indeks Pertanaman hingga 280 Persen

Nasional
Kuasa Hukum Caleg Jawab 'Siap' Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Kuasa Hukum Caleg Jawab "Siap" Terus, Hakim MK: Kayak Latihan Tentara, Santai Saja...

Nasional
Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Heboh Brigadir RAT Jadi Pengawal Bos Tambang, Anggota DPR: Tak Mungkin Atasan Tidak Tahu, Kecuali...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com