Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lagu Campursari Menggema di Istana, Jokowi Semringah, Iriana dan Menteri-Menteri Berjoget Riang

Kompas.com - 17/08/2022, 11:52 WIB
Ardito Ramadhan,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana meriah dan hangat terjadi di Istana Merdeka ketika penyanyi cilik Farel Prayoga tampil menyanyikan lagu "Ojo Dibandingke" di tengah Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, Rabu (17/8/2022).

Ketika Farel mulai menyanyikan lagu beraliran campursari itu, Jokowi tampak tersenyum semringah sampai beranjak dari tempat duduknya.

"Ku berharap engkau mengerti, di hati ini hanya ada Pak Jokowi...," lantun Farel saat bernyanyi.

Jokowi lantas tampak tertawa lebar, begitu pula dengan hadirin lain yang bersorak dan bertepuk tangan.

Baca juga: Kenangan Istri Mendiang Maestro Campursari Didi Kempot: Tunggu Aku di Surgamu...

Di bagian awal lagu yang masih bertempo rendah, para pejabat yang menghadiri upacara masih terlihat duduk diam di kursinya masing-masing.

Namun, ketika tempo mulai cepat dengan tepukan gendang, beberapa pejabat mulai asyik menikmati alunan melodi musik.

Ibu Negara Iriana Joko Widodo misalnya tampak menggoyangkan badannya, sedangkan para kepala staf TNI yang hadir mengenakan pakaian dinas upacara lengkap asyik berjoget dan beranjak dari tempat duduknya.

Setelah itu, suasana pun langsung tampak cair, para hadirin terlihat heboh asyik berjoget dan berdiri dari tempat duduknya. Tak ketinggalan pula Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, serta Ibu Iriana Jokowi.

Baca juga: Sempat Viral, Kini Farel Prayoga Nyanyikan Lagu Ojo Dibandingke di Depan Presiden Jokowi

Beberapa hadirin juga meninggalkan tempat duduknya dan berjoget di dekat panggung tempat Farel tampil, termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Ketika lagu berakhir, para hadirin berteriak meminta Farel menyanyikan lagu sekali lagi.

"Lagi, lagi, lagi," kata mereka.

"Ini anaknya minta sekali lagi, boleh?" kata pembawa acara Indra Bekti.

Setelah diberi acungan jempol oleh Jokowi, Farel pun kembali mulai bernyanyi.

"Izin Pak, sekali lagi, nggih," ujar Farel disambut senyum Jokowi dan tawa hadirin.

Ketika lagu kembali dinyanyikan, respons hadirin pun lebih heboh dibandingkan kali pertama Farel bernyanyi.

Para pejabat yang tadinya masih duduk di kursinya masing-masing tampak mendekat ke panggung untuk berjoget bersama.

Baca juga: Saat Didi Kempot Mendamaikan Campursari dan Pop

Mereka yang tampil ke depan antara lain Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah.

Menteri-menteri lainnya seperti Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, serta Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah Teten Masduki juga beranjak dari tempat duduknya untuk berjoget.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo yang lembaganya disorot publik akhir-akhir ini terlihat menikmati musik sambil menggoyangkan badannya ke kiri dan kanan, tak lupa jempolnya ikut bergoyang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat 'Dirawat Sampai Sembuh'

KPK Sebut Dokter yang Tangani Gus Muhdlor Akui Salah Terbitkan Surat "Dirawat Sampai Sembuh"

Nasional
BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

BNPB: Tim Reaksi Cepat Lakukan Pendataan dan Monitoring Usai Gempa di Garut

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

BNPB: Gempa M 6,2 di Garut Rusak Tempat Ibadah, Sekolah, dan Faskes

Nasional
PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

PBNU Gelar Karpet Merah Sambut Prabowo-Gibran

Nasional
KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

KPK Nonaktifkan Dua Rutan Buntut Pecat 66 Pegawai yang Terlibat Pungli

Nasional
BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

BNPB: 4 Orang Luka-luka Akibat Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut

Nasional
Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Prahara di KPK: Usai Laporkan Albertina Ho, Nurul Ghufron Dilaporkan Novel Baswedan Cs Ke Dewas

Nasional
BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

BNPB: Gempa M 6,2 di Kabupaten Garut Rusak 27 Unit Rumah, 4 di Antaranya Rusak Berat

Nasional
Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 1 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 30 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Pengamat: Nasib Ganjar Usai Pilpres Tergantung PDI-P, Anies Beda karena Masih Punya Pesona Elektoral

Nasional
Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Defend ID Targetkan Tingkat Komponen Dalam Negeri Alpalhankam Capai 55 Persen 3 Tahun Lagi

Nasional
TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

TNI AL Kerahkan 3 Kapal Perang Korvet untuk Latihan di Laut Natuna Utara

Nasional
Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Dampak Eskalasi Konflik Global, Defend ID Akui Rantai Pasokan Alat Pertahanan-Keamanan Terganggu

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com