JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani menegaskan bahwa DPR memberikan dukungan untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Puan berharap, IKN dapat menjadi penggerak ekonomi Indonesia di masa depan.
"(IKN) Menjadi simbol identitas nasional dan menjadi kota dunia ideal yang dapat menjadi acuan dunia," kata Puan dalam pidato Sidang Tahunan MPR, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Puan melanjutkan, IKN telah menjadi amanat Undang-Undang yang akan dilaksanakan sesuai dengan Peta Jalan serta Pentahapan Pembangunan.
Baca juga: Jokowi: Pembangunan IKN Harus Dijaga Keberlanjutannya!
Diketahui, DPR telah mengesahkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2022 tentang Ibu Kota Negara pada Januari 2022.
Oleh karena itu, ia menilai keberhasilan pembangunan IKN membutuhkan perencanaan dan manajemen sumber daya yang sangat baik.
"Selain itu (pembangunan IKN) juga sangat ditentukan oleh dukungan dari seluruh pemangku kepentingan dan seluruh anak bangsa," ujar Puan.
Baca juga: Jokowi: Kawasan Inti IKN Memang Dibagun dari APBN, tapi Selebihnya Investasi
Di sisi lain, Puan berharap semua pihak dapat memaknai pembangunan IKN sebagai agenda bersama dalam membangun ekonomi Indonesia masa depan.
Lebih lanjut, ia juga berharap pembangunan IKN dapat menjadi momentum dalam melaksanakan paradigma pemerataan pembangunan nasional.
Sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan penandatanganan lelang untuk proyek infrastruktur di IKN, Kalimantan Timur, akan dilakukan akhir Agustus 2022, dan setelahnya akan langsung dimulai konstruksi pembangunan fisik.
“Tanda tangan kontrak (akhir Agustus). Habis itu langsung konstruksi,” kata Basuki dikutip dari Antara, Jumat (12/8/2022).
Ia memastikan tidak ada masalah ketersediaan anggaran dari pemerintah untuk memulai pembangunan fisik tahun ini. Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati, ujar Basuki, secara prinsip sudah menyetujui anggaran untuk pembangunan IKN secara fisik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.