Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menteri Haji Arab Saudi, Menag Minta Kuota Haji Indonesia Naik 100 Persen

Kompas.com - 15/08/2022, 12:33 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dirinya meminta kepada Arab Saudi agar kuota haji untuk Indonesia bisa naik 100 persen pada tahun depan.

Hal tersebut disampaikannya saat pertemuan dengan Menteri Haji Arab Saudi baru-baru ini.

"Karena, bisa jadi ada kemungkinan jemaah ada, mudah-mudahan tahun depan (kuota) bisa bertambah dan ada kuota khusus untuk jemaah lansia di atas 60 tahun," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/8/2022).

Baca juga: RI-Arab Saudi Bentuk Satgas untuk Persiapkan Ibadah Haji 2023

"(Penambahannya) belum tahu. Itu keputusannya di Saudi, tapi saya mintanya 100 persen dia (Menteri Haji Saudi) ketawa," lanjutnya.

Menurut Yaqut, Menteri Haji Arab Saudi berjanji akan membicarakan permintaan itu dan melihat situasi yang ada.

Dia pun mengungkapkan bahwa Kementerian Agama RI membentuk task force (satuan tugas) dengan pemerintah Arab Saudi.

Satgas tersebut akan bertugas mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 2023.

Baca juga: Menag Sebut Haji 2022 Berjalan Baik Meski Tak Sempurna

"Agar pelaksanaan haji tahun depan lebih baik dari tahun ini. Karena, bisa jadi ada kemungkinan jemaah ada mudah-mudahan tahun depan (kuota) bisa bertambah," jelasnya

Selain soal kuota haji secara umum, Yaqut menyebutkan, RI dan Arab Saudi juga membahas kuota haji bagi lansia yang berusia di atas 65 tahun.

Sebab, antrean jemaah haji lansia asal Indonesia saat ini mencapai 700.000 orang.

Sehingga menurut Yaqut, harus ada solusi bagi kondisi ini.

Baca juga: Cerita Tarwan, Jemaah Haji asal Purbalingga, Tunggu 9 Tahun untuk Berangkat, Bersyukur Bisa Cium Hajar Aswad

"Mereka kasihan yang 700.000 orang itu, harus ada solusi. Dan mereka (Arab Saudi) menjanjikan InsyaAllah ada kuota khusus untuk lansia, tapi nanti akan kita bicarakan secara detail di task force yang kita bicarakan ini, yang kita bikin ini," tuturnya.

"Ini sudah mulai bekeja, tim teknis sudah mulai bekerja di Saudi sana untuk bicara teknis dengan Kementerian Haji (Arab Saudi)," tambah Yaqut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com