Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI-Arab Saudi Bentuk Satgas untuk Persiapkan Ibadah Haji 2023

Kompas.com - 15/08/2022, 12:13 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, pihaknya membentuk task force (satuan tugas) dengan pemerintah Arab Saudi.

Satgas tersebut akan bertugas mempersiapkan pelaksanaan ibadah haji 2023.

"Kita ketemu dengan Menteri Haji Saudi membicarakan pelaksanaan haji tahun depan. Dan kami bersepakat membuat task force antara pemerintah Saudi melalui Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi dan Kementerian Agama (RI) persiapan pelaksanaan haji tahun depan," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Senin (15/8/2022).

"Agar pelaksanaan haji tahun depan lebih baik dari tahun ini. Karena, bisa jadi, ada kemungkinan, (kuota) jemaah mudah-mudahan tahun depan bisa bertambah," jelasnya.

Baca juga: Menag Sebut Haji 2022 Berjalan Baik Meski Tak Sempurna

Yaqut mengungkapkan, dirinya meminta kepada Menteri Haji Arab Saudi agar kuota haji ditambah sebanyak 100 persen.

Namun, berapa jumlah penambahan kuota haji untuk Indoneisa akan diputuskan oleh pemerintah Arab Saudi.

"(Kepastiannya) belum tahu, itu keputusannya di Saudi. Tapi saya mintanya 100 persen dia (Menteri Haji Arab Saudi) ketawa," katanya.

Kepada Yaqut, Menteri Haji Arab Saudi menyatakan akan membicarakan situasinya.

Baca juga: Cerita Tarwan, Jemaah Haji asal Purbalingga, Tunggu 9 Tahun untuk Berangkat, Bersyukur Bisa Cium Hajar Aswad

Selain soal kuota haji secara umum, Yaqut menyebutkan, RI dan Arab Saudi juga membahas kuota haji bagi lansia yang berusia di atas 65 tahun.

Sebab, antrean jemaah haji lansia asal Indonesia saat ini mencapai 700.000 orang.

Sehingga, menurut Yaqut, harus ada solusi bagi kondisi ini.

"Mereka kasihan yang 700.000 orang itu, harus ada solusi. Dan mereka (Arab Saudi) menjanjikan InsyaAllah ada kuota khusus untuk lansia, tapi nanti akan kita bicarakan secara detail di task force yang kita bicarakan ini, yang kita bikin ini," tuturnya.

"Ini sudah mulai bekeja, tim teknis sudah mulai bekerja di Saudi sana untuk bicara teknis dengan Kementerian Haji (Arab Saudi)," tambah Yaqut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com