Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenkes: 25 Juta Masyarakat Belum Terima Vaksin Covid-19 Dosis Kedua

Kompas.com - 12/08/2022, 16:51 WIB
Fika Nurul Ulya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengatakan, masih ada 25 juta masyarakat Indonesia yang belum menerima dosis vaksin Covid-19 secara lengkap hingga dosis kedua.

"Masih ada sekitar 25 juta masyarakat yang belum lengkap (mendapat vaksinasi)," kata Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi kepada Kompas.com, Jumat (12/8/2022).

Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Jakarta Turun 15 Persen akibat Syarat Wajib Vaksin Booster

Siti mengungkapkan, hal ini terjadi karena beberapa alasan. Selain karena jadwal menerima vaksinasi sudah lewat karena lupa atau sibuk, masyarakat juga merasa takut mendapat vaksinasi Covid-19.

"Mereka juga merasa ada efek samping yang kemudian membuat mereka tidak bisa berkerja atau aktivitas lainnya. Ada yang merasa karena sudah terlewat dari jadwal vaksin sehingga tidak hadir," tuturnya.

Baca juga: Gubernur Banten Izinkan Warganya Mudik asal Sudah Vaksin Dosis Kedua

Oleh karena itu, Nadia mengatakan, pihaknya berusaha terus mengedukasi masyarakat terkait pentingnya vaksin Covid-19.

Selain edukasi, Kemenkes pun berusaha memperluas sentra-sentra vaksinasi agar mudah dijangkau.

Kemenkes menargetkan 70 persen penduduk mendapatkan vaksinasi lengkap, dari total penduduk Indonesia yang mencapai 270,20 juta jiwa.

Sementara, berdasarkan data Kemenkes, saat ini, sasaran vaksinasi sebanyak 234.666.020 orang. Dengan target tersebut, akselerasi vaksin dosis kedua sudah mencapai 72,63 persen.

Diketahui, hingga Kamis (11/8/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 202.891.896 atau 86,46 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Baca juga: Jumlah Pengunjung Mal di Jakarta Turun 15 Persen akibat Syarat Wajib Vaksin Booster

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 170.432.646 atau 72,63 persen dari sasaran vaksinasi.

Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 58.218.431 atau 24,81 persen dari sasaran vaksinasi.

"Target kita 70 persen dari masyarakat mendapat vaksinasi lengkap. Kalau kemarin berdasarkan sasaran vaksinasi saja, belum dari total populasi tadi. Vaksinasi dosis kedua (sekarang) kan baru 63 persen dari target 70 persen," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Prabowo Disebut Bisa Kena Getah jika Pansel Capim KPK Bentukan Jokowi Buruk

Nasional
Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Gerindra Dorong Penyederhanaan Demokrasi Indonesia: Rakyat Tak Harus Berhadapan dengan TPS

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Sekjen Gerindra Sebut Revisi UU Kementerian Negara Dimungkinkan Tuntas Sebelum Pelantikan Prabowo

Nasional
Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Pimpinan Komisi X Bantah Pernyataan Stafsus Jokowi soal Banyak Keluarga dan Orang Dekat DPR Menerima KIP Kuliah

Nasional
Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Gerindra Siapkan 4 Kader Maju Pilkada DKI, Ada Riza Patria, Budi Satrio, dan Sara

Nasional
Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Partai Negoro Resmi Diluncurkan, Diinisiasi Faizal Assegaf

Nasional
Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com