Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSI Targetkan Lolos Senayan, Raih 10,6 Juta Suara di Seluruh Indonesia

Kompas.com - 10/08/2022, 11:54 WIB
Vitorio Mantalean,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menargetkan lolos ke DPR RI dengan perolehan suara 7 persen pada Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum PSI Giring Ganesha seusai mendaftarkan partainya sebagai calon peserta Pemilu 2024 ke KPU RI, Rabu (10/8/2022).

"Target kita adalah 7 persen. Berarti dua digit (juta suara). Sekitar, kalau dihitung-hitung, 10,6 juta suara," ujar Giring kepada wartawan.

Baca juga: PSI: Capres Jokowi Akan Jadi Capres PSI

Giring enggan mengungkapkan konsentrasi suara PSI pada 2024 nanti. Tetaapi dia mengatakan, PSI akan berjuang meraup suara di seluruh daerah pemilihan nanti.

Ia optimistis karena PSI sudah lebih siap menghadapi pemungutan suara ketimbang debut mereka pada 2019.

Saat itu, PSI cuma memperoleh 1,89 persen suara, sehingga tak lolos ambang batas parlemen 4 persen suara.

Baca juga: Daftar Bareng KIB ke KPU, PSI: Tanda-tanda Alam

Di sisi lain, Giring juga mengaku optimistis karena puas dengan kinerja sejumlah legislator PSI di beberapa DPRD, seperti DKI Jakarta, Bandung, Tangerang Selatan, dan Tangerang.

"Semua daerah adalah daerah potensial karena infrastruktur dan kepengurusan kita yang jauh lebih solid. Dan lebih banyak masyarakat yang telah melihat kinerja PSI," kata eks vokalis Nidji itu.

Giring juga tak mau membeberkan starategi khusus yang akan dilakukan PSI untuk memastikan mereka dapat lolos ke Senayan pada 2024 nanti.

Optimisme Giring tidak berbanding lurus dengan data hasil survei elektabilitas partai politik.

Baca juga: Golkar, PPP, PAN, dan PSI Daftar ke KPU Jadi Calon Peserta Pemilu Hari Ini

Hasil survei Litbang Kompas yang berlangsung pada 26 Mei-4 Juni 2022, PSI termasuk dalam 4 partai politik dengan elektabilitas paling rendah (0,7 persen), selain Partai Bulan Bintang (PBB) 0,4 persen, Partai Garuda 0,2 persen, dan Partai Berkarya 0,1 persen.

Survei ini melibatkan 1.200 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di 24 provinsi.

Tingkat kepercayaan metode ini mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian sekitar 2,8 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Soal Kabinet Prabowo-Gibran, Pengamat Ingatkan Bukan Sekadar Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Digelar Hari Ini

Nasional
Menakar Siapa Orang 'Toxic' yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Menakar Siapa Orang "Toxic" yang Dimaksud Luhut, Lebih Relevan ke Kubu 01?

Nasional
Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Niat Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati soal Kabinet Dimentahkan PDI-P

Nasional
SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

SBY Doakan dan Dukung Prabowo Sukses Jaga Keutuhan NKRI sampai Tegakkan Keadilan

Nasional
'Presidential Club', 'Cancel Culture', dan Pengalaman Global

"Presidential Club", "Cancel Culture", dan Pengalaman Global

Nasional
Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Hari Ini, Hakim Agung Gazalba Saleh Mulai Diadili dalam Kasus Gratifikasi dan TPPU

Nasional
Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintahan

Respons Partai Pendukung Prabowo Usai Luhut Pesan Tak Bawa Orang "Toxic" ke Dalam Pemerintahan

Nasional
Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Bongkar Dugaan Pemerasan oleh SYL, KPK Hadirkan Pejabat Rumah Tangga Kementan

Nasional
Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Soal Maju Pilkada DKI 2024, Anies: Semua Panggilan Tugas Selalu Dipertimbangkan Serius

Nasional
Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Kloter Pertama Jemaah Haji Indonesia Dijadwalkan Berangkat 12 Mei 2024

Nasional
Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Saat Jokowi Sebut Tak Masalah Minta Saran Terkait Kabinet Prabowo-Gibran...

Nasional
'Presidential Club' Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

"Presidential Club" Ide Prabowo: Dianggap Cemerlang, tapi Diprediksi Sulit Satukan Jokowi-Megawati

Nasional
[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

[POPULER NASIONAL] Masinton Sebut Gibran Gimik | Projo Nilai PDI-P Baperan dan Tak Dewasa Berpolitik

Nasional
Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com