Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tunggu "Hari Baik", PSI Akan Daftar ke KPU pada Rabu Pon

Kompas.com - 31/07/2022, 10:26 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menunggu "hari baik" untuk mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai calon peserta Pemilu 2024.

Sebagai informasi, pendaftaran ini dibuka 1-14 Agustus 2022.

Wakil Sekretaris Jenderal PSI, Satia Chandra Wiguna, menyebutkan bahwa "hari baik" itu bakal jatuh pada Rabu Pon bulan depan.

“Insya Allah, PSI akan mendaftar ke KPU pada Rabu Pon, 10 Agustus 2022 pukul 10.00 WIB. Rabu Pon direkomendasikan kawan-kawan pengurus PSI sebagai 'hari baik'," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Minggu (31/7/2022).

Baca juga: KPU Imbau Parpol Daftarkan Diri untuk Pemilu 2024 saat Awal Pendaftaran

Pemilihan "hari baik" ini juga dianggap tak lepas dari Presiden RI Joko Widodo.

"Rabu Pon juga hari favorit Pak Jokowi dalam mengambil keputusan politik bagi rakyat,” kata dia.

Pemilihan hari baik ini membuat mereka akan menunggu sampai 10 Agustus 2022 untuk mendaftar, kendati Chandra mengaku pihaknya telah tuntas melengkapi data dan persyaratan pendaftaran ke Sistem Informasi Partai Politik (Sipol) KPU.

"Mumpung ada waktu menunggu sampai 10 Agustus 2022, kami ingin melakukan pengecekan ulang semua dokumen sehingga benar dan sah 100 persen juga,” kata Chandra.

Sementara itu, KPU telah mengimbau partai politik supaya mendaftarkan diri di masa-masa awal pendaftaran dibuka.

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari menuturkan, apabila partai politik mendaftar pada masa-masa akhir pendaftaran, dikhawatirkan mereka sulit mengejar waktu apabila ada berkas pendaftaran yang belum lengkap.

Baca juga: Verifikasi Parpol Diharapkan Tak Hanya jadi Ajang Pemenuhan Syarat Formal Pendaftaran

"Kita periksa sampai tuntas walaupun lebih dari jam 24.00 tapi kalau ada yang kurang hanya bisa dilengkapi hingga jam 24.00 (pada 14 Agustus) itu. Pemeriksaan di KPU, berita acara (dinyatakan lengkap) baru dapat diterbitkan jika sudah selesai, harus sampai kesimpulan," jelas Hasyim dalam jumpa pers, Jumat (29/7/2022).

"Misalkan ada partai daftar hari pertama, jika tidak lengkap, kesempatannya sampai 14 Agustus. Masih ada kesempatan memenuhi dokumen sampai hari terakhir pendaftaran partai politik," lanjutnya.

Sejauh ini, 14 partai politik telah mengonfirmasi bakal mendaftarkan diri, yaitu PDI-P, PKP, Partai Reformasi, PKS Nasdem, Prima, Perindo, Gelora, Partai Buruh, Garuda, Demokrat, Golkar, PKB, dan Gerindra.

Sementara itu, total sudah 39 partai politik nasional dan 8 partai politik lokal Aceh yang menerima akses Sipol (Sistem Informasi Partai Politik) untuk melengkapi data dan persyaratan pendaftaran.

"Kami sangat menyarankan supaya hadir mendaftar di hari-hari awal supaya kalau ada yang kurang-kurang itu masih panjang waktunya. Kalau hadir di last minute, akan kerepotan jika ditemukan ada yang tidak lengkap," tutup Hasyim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Tanggal 31 Maret Memperingati Hari Apa?

Nasional
Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Bawaslu Akui Tak Proses Laporan Pelanggaran Jokowi Bagikan Bansos dan Umpatan Prabowo

Nasional
Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami 'Fine-fine' saja, tapi...

Soal Usulan 4 Menteri Dihadirkan di Sidang MK, Kubu Prabowo-Gibran: Kami "Fine-fine" saja, tapi...

Nasional
e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

e-Katalog Disempurnakan LKPP, Menpan-RB Sebut Belanja Produk Dalam Negeri Jadi Indikator RB

Nasional
Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Menteri PDI-P dan Nasdem Tak Hadiri Buka Puasa Bersama Jokowi, Menkominfo: Lagi Ada Tugas di Daerah

Nasional
MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

MK Buka Kans 4 Menteri Jokowi Dihadirkan dalam Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Kubu Ganjar-Mahfud Minta MK Hadirkan Sri Mulyani dan Risma di Sidang Sengketa Pilpres

Nasional
4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

4 Jenderal Bagikan Takjil di Jalan, Polri: Wujud Mendekatkan Diri ke Masyarakat

Nasional
Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Berkelakar, Gus Miftah: Saya Curiga Bahlil Jadi Menteri Bukan karena Prestasi, tetapi Lucu

Nasional
Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Dua Menteri PDI-P Tak Hadiri Bukber Bareng Jokowi, Azwar Anas Sebut Tak Terkait Politik

Nasional
Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Tak Cuma Demokrat, Airlangga Ungkap Banyak Kader Golkar Siap Tempati Posisi Menteri

Nasional
Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Menko Polhukam Pastikan Pengamanan Rangkaian Perayaan Paskah di Indonesia

Nasional
Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Enam Menteri Jokowi, Ketua DPR, Ketua MPR, dan Kapolri Belum Lapor LHKPN

Nasional
Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Soal Pengembalian Uang Rp 40 Juta ke KPK, Nasdem: Nanti Kami Cek

Nasional
Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Kubu Anies-Muhaimin Minta 4 Menteri Dihadirkan Dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com