Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Latihan Bersama Super Garuda Shield Dinilai Strategis bagi Indonesia

Kompas.com - 05/08/2022, 16:33 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Peneliti senior Marapi Consulting and Advisory Beni Sukadi menilai latihan bersama Super Garuda Shield 2022 dinilai sangat strategis bagi Indonesia.

Menurut dia, Super Garuda Shield menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara strategis dan penting di mata Amerika Serikat (AS) yang terlibat dalam latihan militer bersama tahunan ini.

“Sehingga, ini bisa dianggap pengakuan dari AS bahwa Indonesia sebagai negara besar di kawasan Asia Tenggara yang patut diperhitungkan dari aspek politik dan militer,” kata Beni kepada Kompas.com, Jumat (5/8/2022).

Baca juga: 4.000 Tentara dari 14 Negara Ikut Latihan Super Garuda Shield 2022

Di samping itu, Super Garuda Shield juga bisa menjadi sinyal kepada negara mana saja di wilayah Indo-Pasifik bahwa Indonesia merupakan sahabat dekat AS.

Menurut dia, hal ini dapat menjadi to balance atau perimbangan terhadap-negara besar lain di Indo-Pasifik agar bertindak hati-hati dalam isu keamanan kawasan, terutama dari China.

Sejalan dengan itu, Beni meyakini bahwa latihan ini tidak akan memicu konflik di kawasan, meskipun Laut China Selatan diprediksi rawan konflik dalam jangka waktu 5 sampai 10 tahun ke depan.

“Sehingga, RI harus siap siaga dalam mengantisipasi konflik di kawasan dengan meningkatkan kemampuan militer melalui latihan bersama dan melakukan pembelian alutsista untuk modernisasi angkatan bersenjata,” terang dia.

Baca juga: Catat Sejarah, Angkatan Pertahanan Australia Kali Pertama Ikut Latihan Garuda Shield

Beni menanbahkan, Indonesia dan AS mendapatkan berbagai manfaat dalam latihan bersama ini.

Mulai dari peningkatan kapasitas, saling tukar informasi maupun pengalaman, meningkatkan saling percaya, hingga meningkatkan interoperabilitas.

Ia berharap manfaat tersebut bisa meningkatkan profesionalisme militer Indonesia dan AS.

“Sehingga, militer Indonesia menjadi semakin profesional dan dapat memudahkan bekerja sama kedua negara di masa depan,” imbuh dia.

Adapun latihan bersama Super Garuda Shield dimulai sejak 1-14 Agustus 2022.

Baca juga: Panglima TNI Sebut Latihan Super Garuda Shield Ajang Penguatan Diplomasi RI

Selain digelar di Puslatpur Baturaja, latihan ini juga berlangsung di lokasi lain, yakni di Perairan Dabo Singkep, Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman, Amborawang, Kalimantan Timur, dan Bandara Sultan Mahmud Baharuddin, Palembang, Sumatera Selatan.

Selain Indonesia sebagai tuan rumah, latihan ini diikuti 13 negara sahabat, meliputi Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru, dan Korea Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi Jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Trisuci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com