Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

9 Perwira Tinggi TNI AU Naik Pangkat, Danpaspampres Kini Sandang Bintang 2

Kompas.com - 01/08/2022, 16:18 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo menerima laporan kenaikan pangkat sembilan perwira tinggi TNI Angkatan Udara di Markas Besar Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta Timur, Senin (1/8/2022).

Sebelumnya, kesembilan perwira tinggi TNI AU tersebut telah melaporkan kenaikan pangkatnya kepada Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bersama dengan Pati TNI AD dan TNI AL di Mabes TNI, Jumat (29/7/2022).

“Pelaporan kenaikan pangkat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 53/TNI/Tahun 2022 tanggal 25 Juli 2022 tentang kenaikan pangkat ke dan dalam golongan perwira tinggi TNI,” demikian keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Udara (Dispenau), Senin sore.

Baca juga: 18 Perwira Tinggi TNI AD Naik Pangkat, Berikut Rincian Daftarnya…

Dari kesembilan perwira tinggi TNI AU yang naik, salah satunya yakni Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) Marsekal Muda Wahyu Widayat Sudjatmiko.

Wahyu naik pangkat dari marsekal pertama menjadi marsekal muda.

Dengan kenaikan pangkat ini, Wahyu kini menyandang pangkat bintang dua dan masuk golongan perwira tinggi TNI AU.

Adapun rincian kesembilan nama perwira tinggi TNI AU yang naik pangkat sebagai berikut:

1. Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, dan Latihan Angkatan Udara (Dankodiklatau) Marsekal Madya Toni Haryono

2. Wakil Rektor II Bidang Umum dan Keuangan Universitas Pertahanan Marsekal Muda Anton Iman Santoso

3. Staf Ahli Bidang Ketahanan Nasional Kemenko Polhukam Marskal Muda Oka Prawira.

Baca juga: Gugur dalam Tugas, Pilot T-50i Lettu Allan Naik Pangkat

4. Danpaspampres Marsekal Muda Wahyu Widayat Sudjatmiko.

5. Inspektur Kogabwilhan II Marsekal Pertama Herry Pinehas.

6. Direktur Pengkajian dan Pengembangan Akademi TNI Marsekal Pertama Ulung Prabawa.

7. Kabinda Kalimantan Utara pada Deputi Bidang Intelejen Dalam Negeri BIN Marsekal Pertama Aminul Hakim.

8. Kadiskonsau Marsekal Pertama Abu Yazid.

9. Wakil Dekan Fakultas Strategi Pertahanan Universitas Pertahanan Marsekal Pertama Tatar Bonar Silitonga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis 'Maksiat': Makan, Istirahat, Sholat

Telat Sidang, Hakim MK Kelakar Habis "Maksiat": Makan, Istirahat, Sholat

Nasional
Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Ditanya Kans Anies-Ahok Duet di Pilkada DKI, Ganjar: Daftar Dulu Saja

Nasional
Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Ke Ribuan Perwira Siswa, Sekjen Kemenhan Bahas Rekonsiliasi dan Tampilkan Foto Prabowo-Gibran

Nasional
Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Resmikan Tambak BINS, Jokowi: Ini Langkah Tepat Jawab Permintaan Ikan Nila yang Tinggi

Nasional
Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Terus Berpolitik, Ganjar Akan Bantu Kader PDI-P yang Ingin Maju Pilkada

Nasional
Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Kentalnya Aroma Politik di Balik Wacana Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Pejabat Kementan Patungan untuk Gaji Pembantu SYL di Makassar Rp 35 Juta

Nasional
Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Panglima TNI Perintahkan Pengamanan Pilkada Harus Serius karena Ancaman dan Risiko Lebih Besar

Nasional
Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Hari Pertama Penyerahan Dukungan, Mayoritas Provinsi Nihil Cagub Independen

Nasional
Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Hakim MK Sebut Sirekap Bikin Kacau Penghitungan Suara, Minta KPU Perbaiki

Nasional
Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Hakim PN Jaksel Tolak Praperadilan Karutan KPK, Status Tersangka Pungli Tetap Sah

Nasional
PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara 'Gaib' di Bengkulu

PAN Cabut Gugatan soal PPP Dapat Suara "Gaib" di Bengkulu

Nasional
Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Salinan Putusan Cerai Ria Ricis Beredar di Medsos, KIP: Merupakan Informasi Terbuka

Nasional
WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

WTP Kementan Terganjal “Food Estate”, Auditor BPK Minta Uang Pelicin Rp 12 Miliar

Nasional
Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Jokowi: Pemerintah Bangun Sumur Pompa Antisipasi Dampak Kemarau

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com