Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pangkoarmada I Cek Kesiapan Pasukan Hadapi Latihan Super Garuda Shield 2022

Kompas.com - 26/07/2022, 19:59 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Dani Prabowo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panglima Komando Armada I (Pangkoarmada I) Laksamana Muda Arsyad Abdullah mengecek kesiapan personel dan alat utama sistem persenjataan (alutsista) matra laut sebelum menjalani latihan Super Garuda Shield 2022.

Pengecekan dilakukan melalui apel persiapan di Dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Selasa (26/7/2022) sore.

Latihan gabungan matra laut antara TNI AL, US Indo-Pacom, dan Republic of Singapore Navy (RSN) itu berlangsung di Perairan Bintan dan Peraian Dabo Singkep, Kepulauan Riau, pada 1-14 Agustus 2022.

Baca juga: Indonesia dan AS Siap Latihan Militer Bersama Super Garuda Shield 2022

“Tujuan latihan ini untuk mengetahui sampai sejauh mana kesiapan personel dan materil sebelum manuver lapangan pada latihan gabungan bersama Super Garuda Shield 2022 dilaksanakan,” kata Arsyad di hadapan para prajurit.

Arsyad mengatakan, manuver lapangan dalam latihan ini akan dimulai dari pangkalan sampai dengan manuver di daerah latihan yaitu Perairan Bintan dan Perairan Dabo Singkep.

Sedangkan, materi latihan yang akan diterapkan yakni kerja sama taktis antara unsur-unsur permukaan dan udara pada saat pelaksanaan cooperatif deploymen (passex) dan antara unsur marinir dengan United States Marine Expeditionary Unit (US MEU).

Baca juga: TNI AL dan Royal Australian Navy Sepakat Tingkatkan Kerja Sama Militer

Selanjutnya, kerja sama taktis antara unsur-unsur dalam melaksanakan operasi pantai hingga amphibiex.

Dalam latihan ini, TNI AL mengerahkan KRI Bung Tomo-357, KRI Frans Kaisepo-368, KRI John Lie-358, dan KRI Makassar-590.

Kemudian helikopter antikapal selam Panther HS-1311, 5 kendaraan tempur amfibi LVT-7, 1 kompi marinir mekanis, pasukan Intai Amfibi (Taifib), dan Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Sementara, TNI AU menerjunkan 4 personel Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat), 2 pesawat tempur F-16 dari Lanud Roesmin Nurjanin Pekanbaru, 1 Boeing-737 Maritime Patrol dari Lanud Hassanudin Makassar.

Sedangkan, US Indo-Pacom melibatkan USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), 1 P-8 Poseidon, 2 LCAC serta 1 pleton amphibios recon. Kemudian, RSN terdiri dari RSS Supreme dan RSS Resolution.

Baca juga: Kronologi TNI AL Tangkap 2 Kapal Vietnam yang Curi 15 Ton Ikan di Natuna Utara

Arsyad berharap latihan ini dapat menambah pengalaman personel TNI AL.

“Karena ini baru pertama kali dilaksanakan latihan Super Garuda Shield dengan Amerika, jadi tentunya merupakan tambahan pengalaman dalam latihan gabungan bersama negara super power yaitu Amerika,” ucap Arsyad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com