JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus penyakit kuku dan mulut (PMK) di Indonesia total mencapai 402.504 per hari ini, Selasa (19/7/2022).
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dari angka kumulatif kasus tersebut, 165.584 hewan terpapar dinyatakan sembuh.
Sedangkan kasus PMK yang belum sembuh mencapai 229.790 ekor, mati 2.804 ekor dan potong bersyarat mencapai 4.436 ekor.
Baca juga: Kendalikan Wabah PMK, Indonesia Impor Vaksin PMK dari Empat Negara Ini
Dari jumlah kasus tersebut, mayoritas hewan terpapar adalah sapi sebanyak 389.038 ekor, 9.455 kerbau, 1.302 domba, 2.772 kambing dan 47 babi.
Untuk kasus belum sembuh masih didominasi oleh wilayah Jawa Timur dengan 104.449 kasus, Nusa Tenggara Barat, 25.773 kasus dan Aceh 25.630 kasus.
Sedangkan kasus sembuh tertinggi juga terdapat di Jawa Timur 55.978 kasus, Nusa Tenggara Barat 53.962 kasus dan Jawa Barat 13.388 kasus.
Baca juga: 1.500 Dosis Vaksin PMK Habis Terpakai, Pemkab Wonogiri Tunggu Tambahan dari Pemerintah Pusat
Kasus kematian hewan ternak akibat wabah PMK tertinggi juga berada di Jawa Timur 1.166 kasus, diikuti Jawa Barat 820 kasus dan Jawa Tengah 235 kasus.
Untuk mengendalikan kasus tersebut, pemerintah melakukan vaksinasi kepada hewan ternak khususnya sapi.
Saat ini, Kementerian Pertanian sudah melakukan vaksinasi kepada 555.422 sapi untuk mengurangi risiko kematian akibat wabah PMK.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.