Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggal 16 Juli Hari Memperingati Apa?

Kompas.com - 16/07/2022, 00:00 WIB
Issha Harruma

Penulis

KOMPAS.comTanggal 16 Juli 2022 jatuh pada hari Sabtu. Pada hari ini, terdapat peringatan Hari Ular Sedunia.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan di dunia hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 16 Juli 2022.

Baca juga: Daftar Hari Libur Lokal dan Nasional Bali 2022

Hari Ular Sedunia

Hari Ular Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 16 Juli.

Hari itu bertujuan untuk mengubah persepsi negatif tentang ular dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya keberadaan ular dalam ekosistem.

Selain itu, Hari Ular Sedunia juga dibuat untuk meningkatkan kesadaran publik tentang berbagai spesies ular di seluruh dunia.

Saat ini, ada lebih dari 3.500 spesies ular yang ada di seluruh dunia. Dari jumlah ini, ular yang berbisa hanya sekitar 600 spesies.

Selain itu, hanya ada 200 spesies ular yang menimbulkan risiko yang cukup besar bagi kehidupan manusia.

Festival Harela di India

Harela adalah festival Hindu yang dirayakan setiap tahun pada 16 Juli di wilayah Kumaon di Uttarakhand, India.

Harela yang berarti “Hari Hijau” melambangkan panen baru yang dibawa oleh musim hujan.

Festival ini untuk menandai awal musim hujan yang dianggap berkah oleh petani karena merupakan awal dari siklus menabur benih di ladang mereka.

Harela digelar untuk merayakan perdamaian, kemakmuran, dan perlindungan lingkungan.

Selain itu, festival ini juga bertepatan dengan perayaan keagamaan pernikahan Dewa Siwa dan Dewi Parwati.

Baca juga: Festival Dibakarnya Raja Iblis Rahwana di India yang Berujung Nestapa

Hari Apresiasi Kecerdasan Buatan di Amerika Serikat

Di Amerika Serikat, Hari Apresiasi Kecerdasan Buatan dirayakan pada 16 Juli setiap tahun.

Hari ini dibuat untuk merayakan sejarah dan pencapaian teknologi Kecerdasan Buatan atau Artificial Intelligence (A.I.).

Selain itu, adanya hari ini juga untuk meningkatkan kesadaran tentang penggunaan teknologi A.I. dalam kehidupan manusia saat ini dan di masa depan.

Artificial Intelligence disebut dapat menghadirkan masa depan yang lebih berkembang dibanding saat ini. Alat-alat A.I. pun dipercaya bisa membuat hidup manusia menjadi lebih mudah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Jokowi Disebut Titipkan 4 Nama ke Kabinet Prabowo, Ada Bahlil hingga Erick Thohir

Nasional
Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Akan Mundur dari PBB, Yusril Disebut Bakal Terlibat Pemerintahan Prabowo

Nasional
Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Yusril Bakal Mundur dari Ketum PBB demi Regenerasi

Nasional
Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Hendak Mundur dari Ketum PBB, Yusril Disebut Ingin Ada di Luar Partai

Nasional
[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

[POPULER NASIONAL] Anies Dikritik karena Ingin Rehat | Revisi UU Kementerian Negara Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Veteran Perang Jadi Jemaah Haji Tertua, Berangkat di Usia 110 Tahun

Nasional
Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Salim Said Meninggal Dunia, PWI: Indonesia Kehilangan Tokoh Pers Besar

Nasional
Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri 'Drone AI' Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Indonesia Perlu Kembangkan Sendiri "Drone AI" Militer Untuk Cegah Kebocoran Data

Nasional
Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Tokoh Pers Salim Said Meninggal Dunia

Nasional
Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Sekjen PBB: Yusril Akan Mundur dari Ketum, Dua Nama Penggantinya Mengerucut

Nasional
Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Sekjen DPR Gugat Praperadilan KPK ke PN Jaksel

Nasional
Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Gaduh Kenaikan UKT, Pengamat: Jangan Sampai Problemnya di Pemerintah Dialihkan ke Kampus

Nasional
15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, 'Prof Drone UI' Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

15 Tahun Meneliti Drone AI Militer, "Prof Drone UI" Mengaku Belum Ada Kerja Sama dengan TNI

Nasional
Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan 'Hardware'

Pengembangan Drone AI Militer Indonesia Terkendala Ketersediaan "Hardware"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com