Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulah Para Mafia Tanah dan Janji-janji Hadi Tjahjanto...

Kompas.com - 15/07/2022, 15:08 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemberantasan mafia tanah berulang kali digembar-gemborkan Hadi Tjahjanto sejak menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Belum genap sebulan Hadi menjabat, penangkapan besar-besaran mafia tanah terjadi di Jakarta dan Bekasi.

Dalam penangkapan itu, 27 orang ditetapkan sebagai tersangka, 4 di antaranya merupakan internal pejabat ATR/BPN.daerah.

Perkara ini mengingatkan akan janji-janji Hadi Tjahjanto perihal praktik mafia tanah. Bagaimana mantan Panglima TNI itu menyikapi ini?

Baca juga: Penangkapan Besar-besaran Mafia Tanah di Jakarta dan Bekasi: 27 Orang Jadi Tersangka, 4 di Antaranya Pejabat BPN

27 mafia

Dari 27 yang ditetapkan sebagai tersangka, Polda Metro Jaya telah menahan 22 orang. Menurut keterangan polisi, 22 tersangka itu terlibat kasus mafia tanah di empat wilayah di Jakarta dan Bekasi.

Rinciannya yakni Jagakarsa di Jakarta Selatan, kemudian Cilincing di Jakarta Utara, dan Babelan di Bekasi.

Dari 22 orang, sepuluh tersangka yang ditahan merupakan pejabat dan pegawai tidak tetap di BPN wilayah Jakarta dan Bekasi.

"Kemudian ada juga tahanan dari ASN pemerintahan dua orang, dua kepala desa, dan seorang jasa perbankan," terang Kepala Subdirektorat Harta Benda Direktorat Reserse Kriminal Umum (Kasubdit Harda Ditreskrimum) Polda Metro Jaya AKBP Petrus Silalahi.

Baca juga: Polda Metro Tangkap Lagi 2 Pejabat dan 1 Pensiunan BPN Terkait Mafia Tanah di Bekasi

Para tersangka tidak hanya terlibat praktik mafia tanah di program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) atau sertifikat gratis yang digulirkan Presiden Joko Widodo, tetapi juga terkait peralihan hak kepemilikan tanah milik orang lain dalam proses jual beli.

Polisi mengungkap, 2 di antara 4 pejabat ATR/BPN yang menjadi tersangka kasus ini adalah PS dan MB.

PS merupakan Koordinator Substansi Penataan Pertanahan Kantor Wilayah BPN Kota Administrasi Jakarta Utara. Namun, saat tindak pidana terjadi, dia menjabat sebagai Ketua Tim Ajudikasi PTSL pada Kantor BPN Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Sementara BM, kini tengah menjabat sebagai Ketua PTSL Kantor BPN Kota Administrasi Jakarta Utara.

Berdasarkan hasil penyelidikan polisi, PS dan BM diduga menerima sejumlah uang untuk menerbitkan sertifikat hak milik (SHM) yang seharusnya menjadi hak pemohon program PTSL.

Baca juga: Pejabat BPN Wilayah Jakarta Tersangka Mafia Tanah Akan Dijerat UU Tipikor

Tim invesitgasi

Merespons ini, Hadi Tjahjanto membentuk tim investigasi. Tim yang dibentuk melalui Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN tersebut bertugas mengusut kasus mafia tanah yang melibatkan 4 pejabat ATR/BPN daerah.

"Dari pihak Kementerian ATR/BPN, Bapak Menteri sudah memerintahkan Irjen untuk segera menurunkan tim untuk menginvestigasi," kata Juru Bicara Kementerian ATR/BPN Teguh Hari saat dihubungi Kompas.com, Jumat (15/7/2022)

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com