Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marsda Tonny Harjono Sang Penerbang Sukhoi Resmi Jabat Dankodiklat AU

Kompas.com - 14/07/2022, 07:17 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Marsekal Muda (Marsda) Mohamad Tonny Harjono resmi menjabat Komandan Komando Pembinaan Doktrin, Pendidikan, Latihan Angkatan Udara (Dankodiklat AU) menggantikan Marsekal Madya (Marsdya) Nanang Santoso.

Tonny resmi mengemban jabatan baru ini setelah melalui prosesi serah terima jabatan (sertijab) yang dipimpin Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) di Markas Kodiklat AU, Jakarta, Rabu (12/7/2022).

Dalam amanatnya, Fadjar mengatakan, sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), Kodiklat AU memegang peran penting dalam proses transformasi menuju Angkatan Udara yang disegani.

Baca juga: Rekrutmen Bintara Pria-Wanita TNI AL Sudah Dibuka, Baca Syarat dan Jadwal Seleksinya

“Dapat dibayangkan betapa berat dan kompleksnya tantangan tugas Kodiklat AU dalam memastikan terpenuhinya kebutuhan SDM yang mumpuni, sehingga TNI AU dapat terus hadir di tengah konsteladi global," kata Fadjar dalam keterangan tertulis Dispen AU.

Tonny sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Militer Presiden (Sekmilpres).

Ia merupakan abituren Akademi Angkatan Udara (AAU) 1993 dari Korps Penerbang Tempur.

Diketahui, Tonny juga merupakan penerbang jet tempur Sukhoi 27 dan Sukhoi 30. Selain Sukhoi, Tonny juga piawai mengendalikan jet tempur F-16 Fighting Falcon dan Hawk MK-53.

Tonny juga tercatat pernah menjadi Ajudan Presiden pada 2014-2016, Komandan Lanud Adi Soemarmo pada 2016-2018, Komandan Lanud Halim Perdanakusuma pada 2018-2020, dan Staf Khusus KSAU pada 2020.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com