Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Kasus Kematian Brigadir J, Ketua MPR: Percayakanlah kepada Polri

Kompas.com - 13/07/2022, 20:18 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua MPR Bambang Soesatyo meminta semua pihak menahan diri terkait kasus kematian Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir dalam aksi baku tembak sesama anggota polisi di rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Dia meyakini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan jajarannya untuk mengusut kasus tersebut secara profesional dan transparan.

"Percayakanlah kepada Polisi dan Jajarannya yang sedang bekerja, kita dukung Kapolri yang telah membentuk tim Khususnya dengan melibatkan Kompolnas dan Komnas HAM untuk membuat terang kasus ini," kata Bambang dalam keterangannya, Rabu (13/7/2022).

Baca juga: Kasus Tewasnya Brigadir J, Tim Khusus Dalami Hasil Olah TKP dan Otopsi

Pria yang akrab disapa Bamsoet itu mengatakan, tim gabungan akan bekerja mengedepankan metode scientific crime investigation.

Metode itu dinilai sejalan dengan slogan Polri saat ini yaitu Presisi.

Mantan Ketua DPR itu memberikan dukungan kepada Polri dalam menuntaskan kasus penembakan tersebut.

Kendati demikian, politikus Golkar ini juga mengaku prihatin atas peristiwa yang terjadi di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan itu.

Tetapi, ia meyakini Polri akan bekerja serius menuntaskan kasus tersebut karena telah mendapatkan atensi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Pernyataan yang disampaikan Presiden di Subang pada hari Selasa kemarin harus menjadi senjata semangat kepada Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, masyarakat menunggu kejelasan peristiwa ini," tegas Bamsoet.

Baca juga: Pengamat: Pengusutan Kasus Penembakan Brigadir J Harus Transparan, Jangan Hanya Formalitas

Arahan tersebut harus segera ditindaklanjuti untuk menjamin kepastian dalam penegakan hukum.

Selain menjamin kepastian hukum bagi pihak keluarga dan masyarakat, Bamsoet menekankan agar penanganan juga tetap menjaga kaidah-kaidah yang mempertimbangkan kaum rentan.

Khususnya secara psikologis bagi istri Ferdy Sambo, yaitu Putri Ferdy Sambo.

"Sebaiknya langsung diadakan konseling dan pendampingan untuk menghindari traumaistis," kata dia.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Kasus Penembakan Brigadir J Jadi Pertaruhan Kredibilitas Polri dan Pemerintah

Terlebih, bimbingan konseling itu juga diperuntukkan kepada anak-anak Ferdy yang menurutnya merasakan dampak dari kejadian ini.

Temasuk, lanjut dia, dampak dari pemberitaan di media sosial bagi anak-anaknya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk 'Presidential Club'...

Maksud di Balik Keinginan Prabowo Bentuk "Presidential Club"...

Nasional
Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Resistensi MPR Usai PDI-P Harap Gugatan PTUN Bikin Prabowo-Gibran Tak Dilantik

Nasional
“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak Ada Rencana Bikin Ormas, apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com