Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kena "Reshuffle" Saat Pandemi Covid-19, Terawan Tak Merasa Gagal Jadi Menteri Kesehatan

Kompas.com - 09/07/2022, 09:42 WIB
Fitria Chusna Farisa

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto mengaku tak pernah merasa gagal selama duduk di Kabinet Indonesia Maju.

Terawan mengeklaim, dirinya berhasil menjalankan visi misi yang dicanangkan Presiden Joko Widodo di bidang kesehatan.

"Enggak (pernah merasa gagal). Saya merasa bahwa visi misi presiden apa ya itu saya kerjakan. Kan saya paling konsekuen," katanya saat berbincang bersama Pemimpin Redaksi Kompas TV Rosiana Silalahi dalam program Rosi Kompas TV, Jumat (8/7/2022).

Baca juga: Terawan Mengaku Terpaksa Bilang Masker Hanya untuk Orang Sakit saat Awal Pandemi Covid-19

Saat itu, kata Terawan, salah satu yang diminta presiden adalah supaya Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan tidak lagi defisit, setidaknya sampai 2024.

Mantan Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta itu pun mengeklaim dia berhasil mencapai misi tersebut lantaran Januari 2021 BPJS profit hingga Rp 18,5 triliun.

Terawan juga mengeklaim, ketika dirinya menjabat menteri harga obat berhasil diturunkan hingga 49 persen.

Selain itu, dia berhasil meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) alat-alat kesehatan dari yang semula kurang dari 10 persen, menjadi 35 persen.

Baca juga: Jarang Tampil saat Jadi Menkes, Terawan: Kan Ada Juru Bicara

Kemudian, terkait visi misi presiden menurunkan stunting, kata Terawan, dirinya telah mengatur pembagian tugas antara Kementerian Kesehatan dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) untuk mengendalikan ini.

"Sehingga saya mampu selesaikan ibaratnya empat visi itu dengan baik," klaim dia.

Sementara, terkait pandemi Covid-19, Terawan berpandangan bahwa seluruh dunia mengalami imbas yang sama.

Dia membantah tudingan yang menyebutkan bahwa dirinya menggampangkan persoalan pandemi Covid-19 ketika menjabat menkes.

Selama pandemi, Terawan mengaku telah mengupayakan banyak hal mulai dari menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) hingga mengedukasi masyarakat.

"Selama impact-nya pada ekonomi itu baik ya berarti kita berhasil menyelesaikannya semua," tuturnya.

Kendati dicopot dari kursi menkes saat pandemi masih berlangsung, Terawan mengatakan, dirinya tak pernah merasa tidak layak menjadi menteri.

Baca juga: Terawan Sebut Vaksin Nusantara Hasil Kerja Sama dengan Perusahaan Asal AS

Buat dia, jabatan hanyalah kewenangan yang diamanahkan pemimpin. Selama diberi kewenangan, Terawan mengaku akan bertanggung jawab sepenuhnya.

"Tidak ada istilahnya karena merasa nggak mampu, merasa lebih mampu, eggak, enggak, itu amanah. Dan saya mengerjakan sesuai tanggung jawab saya dan itu sudah saya wujudkan dengan saya menyelesaikan tugas meskipun hanya setahun lebih tetapi dengan enjoy," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Peringati Hardiknas, KSP: Jangan Ada Lagi Cerita Guru Terjerat Pinjol

Nasional
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Nasional
Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Kekerasan Aparat dalam Peringatan Hari Buruh, Kontras Minta Kapolri Turun Tangan

Nasional
Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat 'Smart Card' Haji dari Pemerintah Saudi

Menag Sebut Jemaah RI Akan Dapat "Smart Card" Haji dari Pemerintah Saudi

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Sengketa Pileg, PPP Klaim Ribuan Suara Pindah ke Partai Garuda di Dapil Sumut I-III

Nasional
Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Temui KSAD, Ketua MPR Dorong Kebutuhan Alutsista TNI AD Terpenuhi Tahun Ini

Nasional
Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Jokowi Resmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Total Anggaran Rp 1,4 Triliun

Nasional
Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri 'Triumvirat' dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Meneropong Kabinet Prabowo-Gibran, Menteri "Triumvirat" dan Keuangan Diprediksi Tak Diisi Politisi

Nasional
Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Dewas KPK Gelar Sidang Perdana Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron Hari Ini

Nasional
Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Jokowi Resmikan 40 Kilometer Jalan Inpres Senilai Rp 211 Miliar di NTB

Nasional
Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Jokowi Akan Resmikan Bendungan dan Panen Jagung di NTB Hari ini

Nasional
Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal 'Food Estate'

Meski Isyaratkan Merapat ke KIM, Cak Imin Tetap Ingin Mendebat Prabowo soal "Food Estate"

Nasional
Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Setelah Jokowi Tak Lagi Dianggap sebagai Kader PDI-P...

Nasional
Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Pengertian Lembaga Sosial Desa dan Jenisnya

Nasional
Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com