Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuaca Panas Jelang Wukuf, Jemaah Haji Indonesia Diminta Jaga Kondisi Kulit

Kompas.com - 05/07/2022, 20:03 WIB
Aryo Putranto Saptohutomo

Editor

MAKKAH, KOMPAS.com - Cuaca terik di Arab Saudi diperkirakan bakal memengaruhi kondisi fisik para jemaah haji Indonesia, termasuk timbulnya gangguan pada kulit.

Suhu di kawasan Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna) pada puncak ibadah haji tahun ini diperkirakan bisa mencapai di atas 45 derajat Celcius.

Selain dehidrasi, suhu panas dengan tingkat kelembaban yang rendah di Arab Saudi juga dapat menimbulkan berbagai permasalahan kulit jemaah haji.

Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) menjelaskan beberapa jenis gangguan pada kulit yang dialami oleh jemaah akibat suhu tinggi. Gangguan itu antara lain jemaah mengalami kondisi kulit kering dan pecah-pecah, yang pada akhirnya menimbulkan rasa tidak nyaman seperti perih atau gatal.

Baca juga: Penuhi Undangan Raja Salman, Wapres Bertolak ke Arab Saudi untuk Ibadah Haji

Bahkan gangguan pada kulit itu dapat mengarah pada terjadinya penyakit, atau memperparah kondisi kesehatan jemaah yang sebelumnya memiliki riwayat diabetes.

Menurut dokter spesialis dermatologi dan venereologi KKHI Makkah, dr. Milany Harirahmawati, penyakit kulit yang sering dialami oleh jemaah haji di antaranya xerosis kutis, dermatitis atopik, dan selulitis, dalam keterangan pers Kementerian Kesehatan, Selasa (5/7/2022).

Penyakit kulit itu, kata Milany, dapat dicegah dengan senantiasa menjaga tingkat kelembaban kulit.

Milany menjelaskan orang yang mengidap xerosis kutis memiliki ciri-ciri kulit kasar saat diraba, kering, terlihat bersisik, dan pecah-pecah.

Menurut Milany, jika jemaah mengalami gejala ini maka harus segera memperhatikan kembali asupan cairan yakni air putih.

Selain itu, lanjut Milany, jemaah juga disarankan mengoleskan pelembab dan selalu menggunakan alat pelindung diri untuk menghindari paparan sinar matahari secara langsung.

Baca juga: Kemenag: Pengelolaan Visa Haji Mujamalah Kewenangan Arab Saudi

"Jemaah disarankan senantiasa memperhatikan tiga hal ini untuk menjaga kesehatan kulitnya selama di tanah suci," kata Milany.

Sedangkan gangguan kulit dermatitis atopik menurut Milany adalah kelainan kulit yang didasari oleh adanya riwayat atopi atau alergi.

Jika jemaah mengalami kasus seperti ini maka yang harus dilakukan adalah selain menggunakan pelembab, juga diberikan obat atau zat yang bersifat anti-inflamasi.

"Anti inflamasi ini untuk mengurangi rasa gatal akibat pelepasan histamin dari dalam tubuh yang mengalami alergi," ujar Milany.

Milany mengingatkan kepada para jemaah haji tidak membiarkan kulitnya kering akibat terpapar cuaca terik di Saudi, agar tidak terjadi luka pada kulit yang berakibat timbulnya selulitis.

Baca juga: 46 Jemaah Haji Furoda Dideportasi, Kemenag: PT Al Fatih Belum Memiliki Izin

Selulitis merupakan peradangan jaring sub kutis akibat infeksi bakteri. Menurut Milany, jemaah haji pengidap diabetes lebih rentan mengalami selulitis, terutama bagi yang memiliki komplikasi diabetic foot atau kelainan pada kaki dan tungkai bawah pengidap diabetes.

Jika jemaah pengidap diabetes mengalami luka, maka proses penyembuhannya akan memakan waktu lama dan bisa membuatnya tidak nyaman selama melakukan rangkaian ibadah haji.

"Untuk itu jemaah haji terutama yang memiliki risiko tinggi terhadap terjadi penyakit kulit seperti penderita diabetes dan gangguan imunitas lainnya, harus lebih peduli dengan kesehatan kulitnya. Karena mencegah lebih baik daripada mengobati," ucap Milany.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perang Terhadap Judi 'Online', Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Perang Terhadap Judi "Online", Polisi Siber Perlu Diefektifkan dan Jangan Hanya Musiman

Nasional
Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Majelis PPP Desak Muktamar Dipercepat Imbas Gagal ke DPR

Nasional
Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Pertama dalam Sejarah, Pesawat Tempur F-22 Raptor Akan Mendarat di Indonesia

Nasional
Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Di Momen Idul Adha 1445 H, Pertamina Salurkan 4.493 Hewan Kurban di Seluruh Indonesia

Nasional
KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

KPK Enggan Tanggapi Isu Harun Masiku Hampir Tertangkap Saat Menyamar Jadi Guru

Nasional
Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Tagline “Haji Ramah Lansia” Dinilai Belum Sesuai, Gus Muhaimin: Perlu Benar-benar Diterapkan

Nasional
Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Kondisi Tenda Jemaah Haji Memprihatikan, Gus Muhaimin Serukan Revolusi Penyelenggaraan Haji

Nasional
Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi 'Online', tapi...

Pakar Sebut Tak Perlu Ada Bansos Khusus Korban Judi "Online", tapi...

Nasional
Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Harun Masiku Disebut Nyamar jadi Guru di Luar Negeri, Pimpinan KPK: Saya Anggap Info Itu Tak Pernah Ada

Nasional
Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Eks Penyidik: KPK Tak Mungkin Salah Gunakan Informasi Politik di Ponsel Hasto

Nasional
Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Jemaah Haji Diimbau Tunda Thawaf Ifadlah dan Sa'i Sampai Kondisinya Bugar

Nasional
Kasus WNI Terjerat Judi 'Online' di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Kasus WNI Terjerat Judi "Online" di Kamboja Naik, RI Jajaki Kerja Sama Penanganan

Nasional
Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Eks Penyidik KPK: Ponsel Hasto Tidak Akan Disita Jika Tak Ada Informasi soal Harun Masiku

Nasional
Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Soal Duet Anies-Kaesang, Relawan Anies Serahkan ke Partai Pengusung

Nasional
MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

MPR Khawatir Bansos yang Akan Diberikan ke Korban Judi Online Malah Dipakai Berjudi Lagi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com