Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganjar: Selama Kenal Mas Tjahjo, Saya Tak Pernah Melihatnya Marah

Kompas.com - 01/07/2022, 16:26 WIB
Dian Erika Nugraheny,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menceritakan kesan dan kenangan tentang sosok almarhum Menpan-RB Tjahjo Kumolo.

Menurut dia, Tjahjo merupakan sosok yang rendah hati.

"Beliau punya kesabaran revolusioner jadi kepada setiap perubahan yang terjadi itu beliau sangat tenang. Kalau bahasa Jawa-nya sangat mendem. Ketika gelombang tinggi beliau juga sangat tenang tanpa gedebag-gedebug," ujar Ganjar dalam tayangan siarang langsung Kompas TV, Jumat (1/7/2022).

Baca juga: Kalla Sebut Tjahjo Kumolo Orang Baik dalam Bergaul maupun Bekerja

Saat Tjahjo menjadi Menteri Dalam Negeri, Ganjar mengatakan, komunikasi antara dia dan Tjahjo sangat terbuka karena Tjahjo tidak senang terlalu protokoler.

Suatu ketika, Ganjar sebagai Gubernur Jawa Tengah menyampaikan keberatannya soal kebijakan memakai seragam putih.

Saat dia menyampaikan kebetatan, Tjahjo menanggapinya dengan kepala dingin.

Ganjar juga menyebutkan, Tjahjo tidak pernah tampak marah.

"Saya itu selama kenal sama Mas Tjahjo lihat mukanya marah saja enggak pernah," kata dia.

Selain itu, Tjahjo bukan orang yang suka mengeluhkan kesehatannya.

"Kesabarannya dan kesantunan politiknya itu yang bisa saya pelajari sehingga orang mudah menerimanya," ujar Ganjar.

Baca juga: Kenangan Airlangga bersama Tjahjo Kumolo: Pernah Jadi Mentor Saya...

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenpanRB) Tjahjo Kumolo tutup usia pada Jumat siang.

Jenazah almarhum Tjahjo Kumolo akan dimakamkan di Kalibata pada Jumat sore.

Sebelum dimakamkan, jenazah Tjahjo disemayamkan di rumah dinas Widya Tjandra, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com