Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polri Siapkan “Cooling System” Antisipasi Konflik Saat Pemilu Serentak 2024

Kompas.com - 16/06/2022, 16:09 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Kepala Kepolisian Negara (Wakapolri) Republik Indonesia Komjen Pol Gatot Eddy Pramono mengatakan, pelaksanaan tahapan pemilihan umum (pemilu) serentak memiliki potensi kerawanan yang berbeda-beda.

Dalam rangka mengantisipasi konflik dan polarisasi terkait pelaksanaan pemilu serentak, Polri menyiapkan satuan tugas khusus untuk melakukan cooling system atau sistem pendinginan untuk meredakan konfik.

“Kalau di Polri itu sudah ada namanya, nanti mulai aktif kita 2022 Satgas Nusantara, ini cooling system,” kata Gatot dalam dalam Rapat Koordinasi dengan Penjabat Pj Kepala Daerah, di Gedung Kemendagri, Jakarta, Kamis (16/6/2022).

Baca juga: Mahfud Minta Pj Kepala Daerah Kawal Pelaksanaan Pemilu Serentak dan Waspadai Konflik Politik Identitas

Menurut Gatot, Polri tidak akan bekerja sendiri dalam mengoperasikan satgas tersebut. Kegiatan itu akan dikoordinasikan bersama pemerintah daerah.

Ia menjelaskan, potensi kerawanan pemilu yang dapat berkembang berupa adanya black campaign, hoaks, ujaran kebencian, hingga konflik politik identitas.

Jika potensi kerawanan tersebut didiamkan, akan berpotensi menimbulkan konflik yang lebih besar.

“Polri juga tidak kerja sama sendiri, dia kerja sama dengan pemerintah daerah apakah gubernur wali kota, bupati, sehingga intinya kita itu akan mengalihkan perhatian,” ujar dia.

Baca juga: Surya Paloh: Pemilu Bukan Ajang Adu Domba

Gatot menegaskan, tujuan dari cooling system tersebut untuk mengalihkan perhatian masyarakat, bukan menghambat masyarakat berdemokrasi.

Dia menerangkan, tujuan dari cooling system tersebut agar tidak terjadi polarisasi yang tinggi di masyarakat.

“Contoh nih situasi lagi panas, panas dengan situasi politik ya mungkin untuk mendinginkannya kita buat lomba-lomba apakah bola kaki, pertunjukan musik, lomba musik sehingga konsentrasi tidak ke sana semua, ini tujuan kita untuk mendinginkan situasi,” ujar dia.

Baca juga: Bawaslu Klaim Penuntasan Sengketa Pemilu 2024 Disepakati 10 Hari

Lebih lanjut, ia juga mengajak para penjabat kepala daerah untuk juga menyiapkan antisipasi atau cooling system mencegah terjadinya konflik saat pemilu serentak.

Gatot juga meminta setiap kepala daerah untuk menjaga netralitas selama pelaksanaan pemilu serentak 2024.

"Silakan bentuk di daerah masing-masing cooling system bersama-sama,” tutur Gatot.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com