Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahapan Pemilu 2024 Dimulai, Ketua KPU Minta Jajarannya Murah Senyum

Kompas.com - 14/06/2022, 23:28 WIB
Adhyasta Dirgantara,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy’ari resmi membuka tahapan Pemilu 2024 hari ini, Selasa (14/6/2022).

Dalam sambutannya, Hasyim meminta jajarannya untuk tersenyum saat melayani peserta dan pemilih di Pemilu 2024.

“Teman-teman KPU dilatih tersenyum sebagai salah satu quality control,” ujar Hasyim di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Selasa (14/6/2022).

Baca juga: BERITA FOTO: Sejumlah Tokoh Hadir saat Peluncuran Tahapan Pemilu 2024

Hasyim menekankan, tersenyum harus tetap diterapkan mengingat karakter KPU adalah pelayanan.

Sementara itu, Hasyim mengatakan, peserta maupun pemilih di Pemilu 2024 bisa melapor jika melihat ada anggota KPU yang tidak tersenyum saat bertugas.

“Kalau ada yang kurang senyum tolong laporkan kepada kami supaya ada pelatihan senyum,” imbuhnya.

 

Dia menjelaskan, hari ini merupakan tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara dilakukan.

“Pada malam hari ini, tanggal 14 Juni 2022 kalau dihitung mulai dari 14 Februari 2024, hari pemungutan suara dihitung mundur, pada hari ini tepat 20 bulan sebelum hari pemungutan suara,” katanya.

Baca juga: KPU Klaim Kampanye 75 Hari Sudah Adil untuk Seluruh Parpol Peserta Pemilu 2024

“Dan menurut mandat konstitusi, dan mandat undang-undang, pada hari ini adalah hari dimulainya tahapan pemilu tahun 2024,” sambungnya.

Hasyim mengatakan, pihaknya tidak bisa bekerja sendiri dalam penyelenggaraan Pemilu 2024.

Karenanya, dia menjelaskan, KPU membutuhkan dukungan dari pemerintah, DPR, partai politik, hingga rakyat Indonesia.

Baca juga: KPU Tekankan Kampanye 75 Hari Upaya Kurangi Potensi Keterbelahan Publik

Adapun acara ini dihadiri oleh Ketua DPR RI Puan Maharani, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian, Ketua Komisi II DPR Ahmad Doli Kurnia, hingga sejumlah sekretaris jenderal (sekjen) partai politik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Saat DPR Bantah Dapat Kuota KIP Kuliah dan Klaim Hanya Distribusi...

Nasional
Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Hari Kedua Kunker di Sultra, Jokowi Akan Tinjau RSUD dan Resmikan Jalan

Nasional
Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi 'King Maker' atau Maju Lagi

Serba-serbi Isu Anies pada Pilkada DKI: Antara Jadi "King Maker" atau Maju Lagi

Nasional
Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Diresmikan Presiden Jokowi, IDTH Jadi Laboratorium Pengujian Perangkat Digital Terbesar dan Terlengkap Se-Asia Tenggara

Nasional
Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Hujan Lebat yang Bawa Material Vulkanis Gunung Marapi Perparah Banjir di Sebagian Sumbar

Nasional
Pemerintah Saudi Tambah Layanan 'Fast Track' Jemaah Haji Indonesia

Pemerintah Saudi Tambah Layanan "Fast Track" Jemaah Haji Indonesia

Nasional
Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Banjir Luluh Lantakkan Sebagian Sumatera Barat, Lebih dari 40 Orang Tewas

Nasional
Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Berkaca Kecelakaan di Ciater, Polisi Imbau Masyarakat Cek Dulu Izin dan Kondisi Bus Pariwisata

Nasional
Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Dugaan SYL Memeras Anak Buah dan Upaya KPK Hadirkan 3 Dirjen Kementan Jadi Saksi

Nasional
Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Jokowi Santap Nasi Goreng dan Sapa Warga di Sultra

Nasional
Prabowo Klaim Serasa Kubu 'Petahana' Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Prabowo Klaim Serasa Kubu "Petahana" Saat Pilpres dan Terbantu Gibran

Nasional
Prabowo Mengaku Diuntungkan 'Efek Jokowi' dalam Menangi Pilpres

Prabowo Mengaku Diuntungkan "Efek Jokowi" dalam Menangi Pilpres

Nasional
Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Bantah Menangi Pilpres akibat Bansos, Prabowo: Tuduhan Kosong

Nasional
[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta 'Uang Pelicin' ke Kementan

[POPULER NASIONAL] Reaksi Usai Prabowo Tak Mau Pemerintahannya Diganggu | Auditor BPK Minta "Uang Pelicin" ke Kementan

Nasional
Sejarah Hari Buku Nasional

Sejarah Hari Buku Nasional

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com