Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Lewat Kurbanaval 2022, Dompet Dhuafa Tebar Hewan Kurban ke Pelosok Indonesia

Kompas.com - 13/06/2022, 20:02 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.comDompet Dhuafa mempersembahkan Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa dengan tema Kurbanaval 2022 di Anjungan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (12/6/2022).

Pada kesempatan itu, Direktur Resource Mobilization (Remo) Dompet Dhuafa Etika Setiawati menyampaikan, terdapat tiga manfaat dari tagline #JadiManfaat yang diusung oleh Dompet Dhuafa pada THK kali ini.

Adapun tiga manfaat itu, yakni pertama adalah karena kurban merupakan perintah yang disyariatkan oleh agama Islam sebagai bentuk kesetiaan kepada Allah SWT.

“Kedua adalah THK memiliki nilai sosial, sebab THK mengajak masyarakat untuk ikut kebaikan ibadah kurban dan mendistribusikannya hingga ke pelosok daerah,” jelas Etika dalam keterangan persnya, Senin (13/6/2022).

Hal itu disampaikan oleh Etika saat menjadi pembicara dalam gelaran acara Kurbanaval 2022 yang diadakan oleh THK Dompet Dhuafa di Anjungan Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

Baca juga: Peternak Madu di Gunungkidul Ungkap Manfaat Program “Grant Making” Dompet Dhuafa

Lalu, yang ketiga adalah nilai ekonomi, yakni Dompet Dhuafa melalui THK telah memberdayakan para petani dan peternak sehingga menjadi lebih sejahtera.

“Tidak perlu khawatir, sebab Dompet Dhuafa telah bekerja sama dengan berbagai pihak untuk mempermudah ibadah kurban juga melaporkan hasilnya secara transparansi,” ungkap Etika.

Tak hanya itu, Dompet Dhuafa terus memudahkan masyarakat terkait informasi mengenai tempat pemotongan dan penyaluran hewan kurban.

“Dompet Dhuafa yang juga hadir di berbagai pusat perbelanjaan dan bisa diakses secara online di website dompetdhuafa.org serta seluruh marketplace online membuatnya menjadi lebih transparan,” katanya.

Ketua THK Dompet Dhuafa Dian Mulyadi menambahkan, Dompet Dhuafa menargetkan sekitar 40.000 ekor domba atau kambing terdistribusi ke 34 provinsi di Indonesia pada 2022.

Baca juga: Jalin Kerja Sama dengan Dompet Dhuafa, BI Salurkan Wakaf ke RS Hasyim Asyari Jombang

Adapun kriteria lokasi penyebarannya adalah pada daerah terluar, tertinggal, dan terdepan (3T) yang mengalami defisit daging kurban, daerah pascabencana, serta beberapa daerah di luar negeri yang mengalami konflik sosial dan krisis pangan.

“Berkorban melalui Dompet Dhuafa berarti telah turut mensejahterahkan para peternak lokal secara ekonomi,” ungkap Dian.

Lembaga riset Indonesia Development and Islamic Studies (IDEAS) menyebutkan, selama ini daging kurban banyak menumpuk di kota-kota besar.

“Maka dari itu, hadirnya THK Dompet Dhuafa dapat memberdayakan dan membeli hewan kurban dari peternak-peternak lokal untuk menjangkau lokasi terdekat yang jarang adanya aktivitas kurban,” jelas Dian.

Selain itu, Dompet Dhuafa juga memastikan bahwa hewan-hewan ternak yang akan dibagikan terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK).

Halaman:


Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com