Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hadiri Silaturahim Nasional KIB, Ini Penjelasan Ketua Projo

Kompas.com - 04/06/2022, 23:21 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kehadiran Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi dalam acara Silaturahim Nasional Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) di Hutan Kota Plataran, Senayan, Jakarta, Sabtu malam menjadi sorotan dan tanda tanya publik.

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto saat ditanya awak media tak menjawab secara jelas alasan kehadiran Ketua Umum Projo dalam acara tersebut.

Airlangga mempersilakan Budi Arie menjelaskan kehadirannya dalam Silaturahim Nasional tersebut.

"Nanti pak Budi Arie jawab sendiri, tapi tadi seperti sudah saya sampaikan akan jadi chapter tersendiri," kata Airlangga usai Penandatanganan Nota Kesepahaman KIB, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Ketum PPP Sebut KIB Bisa Usung Sosok Capres dari Luar Koalisi

Sementara itu, Budi pun tak menjelaskan secara detail alasan kehadirannya dalam acara tersebut.

Namun, kata Budi, Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 akan digelar serentak.

Menurut dia, Projo akan mengambil peran dalam menyukseskan Pilpres.

"Ini loh 2024 kan Pileg Pilpres serentak. Pasti partai juga ngurusin Pilegnya. Kalau kita (Projo) spesialis Pilpres, tenang aja," kata Budi.

Budi juga mengatakan, pihaknya tak buru-buru untuk menyatakan dukungan terkait nama calon presiden karena dinamika politik masih terus berlangsung.

"Kalau capres ojo kesusu. Makanya kita hashtag projo ora kesusu karena nanti dinamika masih terus berlangsung pada waktunya kita berchapter-chapter," ujarnya.

Adapun dalam acara tersebut Budi duduk bersama Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Majelis Penasihat Partai Amanat Nasional (PAN) Hatta Rajasa, Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, serta Ketua Dewan Pembina Partai Golkar Aburizal Bakrie.

Budi pun turut berdiri dan bergandengan dengan sejumlah elite partai politik (parpol) didalam KIB yaitu Partai Golkar, PAN dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Baca juga: Ketua Projo Budi Arie Setiadi Hadiri Silatnas Koalisi Indonesia Bersatu

Bersama tokoh yang lain, Wakil Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi itu juga menyanyikan Indonesia Raya dan Bagimu Negeri.

Diketahui KIB mengeklaim terbuka dengan berbagai parpol maupun figur yang hendak bergabung.

Koalisi ini terbentuk 12 Mei 2022 pasca pertemuan antara Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan dan Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Gerindra Sebut Jokowi Justru Dorong Prabowo untuk Bertemu Megawati

Nasional
Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com