Salin Artikel

Lepas Keberangkatan Jemaah Haji dari Surabaya, Ma'ruf Amin: Jaga Kesehatan, Covid-19 Belum Habis

Pada pukul 07.00 WIB, Wapres tiba di VIP Room Terminal 2, Bandar Udara Internasional Juanda.

Selanjutnya, Wapres Ma'ruf langsung menuju pesawat Saudi Arabia Airline SV 5141 yang akan membawa jemaah menuju Madinah.

Di dalam kabin pesawat, Ma'ruf langsung menyapa para jemaah. Ia berpesan agar jemaah fokus beribadah dan menjaga protokol kesehatan secara ketat.

"Saya minta di sana betul-betul yang pertama ya, karena masih Covid-19 belum habis, supaya menjaga kesehatannya," kata Ma'ruf melalui broadcast radio pesawat, sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Wakil Presiden, Sabtu.

"Yang kedua, sekarang ini musim panas, nanti Bapak-bapak, Ibu-ibu, jangan keluyuran. Nah karena panasnya agak tinggi, jadi supaya menjaga diri. Ini penting untuk kehatan Bapak, Ibu," lanjutnya.

Sementara itu, kepada para petugas haji, Ma'ruf mengimbau untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya dengan baik.

Dia meminta para petugas memperhatikan kondisi jemaah dan tidak sibuk sendiri.

"Jangan sampai di sana petugasnya sibuk sendiri, ibadah sendiri, sehingga tidak melayani jemaah. Jadi supaya melayani jemaah dengan baik," kata Ma'ruf.

Menutup pesannya, Wapres turut mendoakan keselamatan dan kelancaran para jemaah Indonesia yang akan menuju ke Baitullah untuk beribadah haji.

"Banyak-banyak ibadah kepada Allah. Karena itu, pemerintah mendoakan semuanya berjalan dengan baik," kata Wapres.

Raut wajah bahagia dan haru pun terlihat dari sorotan mata para jemaah setelah mendapatkan semangat dari orang nomor dua di negeri ini.

Pada kesempatan yang sama, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang hadir mendampingi Wapres berpesan agar seluruh jemaah dapat beribadah dengan khusyuk dan kembali ke Tanah Air dengan selamat.

"Alhamdulillah Allah memanggil Ibu Bapak sekalian sebagai tamu Allah pada pelaksanaan ibadah haji 1443 Hijriah. Mudah-mudahan semuanya sehat, yang di rumah juga sehat, yang melaksanakan ibadah haji semuanya khusyuk dan mabrur," ujar Khofifah.

Adapun jemaah haji kloter pertama yang dilepas Wapres berjumlah 449 orang, dengan rincian 445 orang jemaah dan 4 orang petugas haji.

Secara keseluruhan, Embarkasi Surabaya direncanakan memberangkatkan 38 kloter dengan total jemaah 16.967 orang.

Rinciannya, 16.087 jemaah dari Jawa Timur, 318 dari Bali, 291 dari NTT, 119 dari Palembang, dan 152 petugas kloter.

Kloter terakhir direncanakan berangkat pada 2 Juli 2022.

Hadir pula mendampingi Wapres dalam acara ini yakni sang istri, Wury Ma'ruf Amin, dan Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Nizar Ali.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/04/10042431/lepas-keberangkatan-jemaah-haji-dari-surabaya-maruf-amin-jaga-kesehatan

Terkini Lainnya

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Anies Ingin Memastikan Pilkada Berjalan Jujur dan Bebas Intervensi Sebelum Tentukan Langkah

Nasional
Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Kegiatan Ibadah Mahasiswa di Tangsel Dibubarkan Warga, Menko Polhukam Minta Saling Menghormati

Nasional
JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang 'Toxic'

JK: Pelanggar UU Lebih Tidak Boleh Masuk Pemerintahan Ketimbang Orang "Toxic"

Nasional
Tanggapi Luhut soal Orang 'Toxic', Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Tanggapi Luhut soal Orang "Toxic", Anies: Saya Hindari Diksi Merendahkan atas Perbedaan Pandangan

Nasional
Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke