JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas Jokowi Prabowo (Jokpro) 2024 menilai pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang menyebutkan kriteria calon presiden (capres) tidak harus dirinya adalah kode agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) maju kembali.
Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) Jokpro 2024 Timothy Ivan Triyono, Jokowi adalah tokoh yang memiliki pengalaman mengurus negara dan diklaim teruji keberhasilannya.
"Bagi saya ini adalah kode kuat capres 2024 itu Jokowi ya. Siapa lagi tokoh atau capres yang lebih berpengalaman dari Pak Prabowo dalam memimpin atau mengurus negara?," kata Timothy dalam keterangannya, Kamis (2/6/2022).
Baca juga: Bertemu Prabowo, Surya Paloh Sempat Bertanya Niatnya Mau Jadi Capres Lagi
Timothy melanjutkan, Jokpro memandang kriteria yang diberikan oleh Prabowo tidak cocok jika ditujukan pada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan maupun Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Di sisi lain, pihaknya juga menilai bahwa dengan pernyataan tersebut, Prabowo terkesan legawa dan bersedia menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Jokowi.
"Nah ketika Pak Prabowo mengatakan capresnya enggak harus beliau, itu berarti terbuka kemungkinan beliau jadi cawapres kan. Sekarang pertanyaannya siapa sosok capres yang bisa diterima Pak Prabowo sehingga beliau berkenan jadi wakilnya?," tutur dia.
Timothy kembali menegaskan bahwa gagasan dipasangkannya Jokowi-Prabowo di Pilpres 2024 adalah untuk mencegah polarisasi ekstrem.
Baca juga: Prabowo: Capres Nggak Harus Saya, tapi Kalau Bisa yang Berpengalaman
Untuk merealisasikan itu, Jokpro 2024 terus mendorong MPR agar segera melaksanakan amendemen Undang Undang Dasar (UUD) 1945 terkait periodisasi jabatan presiden yang semula dua menjadi tiga periode.
Sebelumnya diberitakan, Prabowo Subianto mengungkapkan kriteria yang tepat untuk calon presiden 2024.
Selain seorang WNI yang sehat jasmani dan rohani, sosok tersebut haruslah yang komitmen dan setia kepada Indonesia.
Baca juga: Sebut Calon Presiden Harus Berpengalaman, Prabowo Enggan Koalisi dengan AHY?
"Sosok yang sungguh-sungguh komit dan setia kepada Pancasila, UUD 1945 seutuhnya. Tidak sebagai mantra, tapi seutuhnya. Saya kira itu kriteria yang paling penting," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Nasdem, Jakarta, Rabu (1/6/2022).
"Kalau bisa yang berpengalaman," sambungnya.
Prabowo kemudian ditanya kembali soal peluangnya mencalonkan diri maju dalam Pilpres 2024.
"Ya nggak harus Prabowo, siapa saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.