Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Gandeng Seahum, DMC Dompet Dhuafa Gelar Pelatihan Capacity Building untuk Pegiat Kemanusiaan

Kompas.com - 20/05/2022, 09:17 WIB
Dwi NH,
A P Sari

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa dan Southeast Asia Humanitarian (Seahum) menggelar pelatihan capacity building untuk para pegiat kemanusiaan di Indonesia.

Pelatihan bertajuk “Project Management for Development Professionals” itu menyasar para pelaku non-governmental organization (NGO) atau lembaga filantropi di Indonesia.

Adapun pelatihan Project Management for Development Professionals dilakukan selama dua hari, mulai dari Minggu (15/5/2022) hingga Senin (16/5/2022) di markas besar DMC Dompet Dhuafa, Tangerang Selatan (Tangsel), Banten.

Chief Executive DMC Dompet Dhuafa Haryo Mojopahit mengatakan, pelatihan capacity building sangat berpengaruh terhadap pembentukan mindset untuk menjadi pegiat kemanusiaan yang lebih profesional.

Baca juga: Tak Hanya Diplomatik, Indonesia Juga Dukung Palestina Lewat Capacity Building

Melalui Seahum Committee dan DMC Dompet Dhuafa, ia berharap, pelatihan serupa bisa digencarkan dalam waktu mendatang di tempat yang berbeda dan dengan peserta berbeda-beda pula.

“Kami ingin menguatkan pegiat kemanusiaan lokal di Indonesia. Pelatihan ini juga guna untuk meningkatkan akuntabilitas dan kualitas program kemanusiaan di Indonesia,” ucap Haryo dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Jumat (20/5/2022).

Dengan bantuan pelatihan yang diberikan, DMC Dompet Dhuafa yakin akan memberikan dampak lebih besar dan dapat menyasar penerima manfaat secara tepat.

Pada kesempatan yang sama, salah satu peserta, Dewi Maryam mengatakan, pelatihan capacity building sangat bermanfaat dalam meningkatkan perumusan program-program kemanusiaan yang akan dibuat.

Baca juga: Telepon Presiden Ukraina, Jokowi Sampaikan RI Siap Beri Bantuan Kemanusiaan

“Dari apa yang sudah dipelajari tentang bagaimana mengembangkan suatu program yang sigatnya jangka panjang atau sustainable supaya kami bisa lebih profesional dan mencapai tujuan dengan tepat sasaran,” ujarnya yang juga menjabat sebagai Manager Unit Bisnis Social Trust Fund Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.

Ia pun berharap kerja profesional bisa terus dilakukan dan memberikan manfaat bagi banyak orang.

Sementara itu, Managing Director Philandure Khalid Kamil mengungkapkan, pelatihan tersebut mengajarkan tentang project cycle management.

“Apa itu program dan bagaimana program ini dilaksanakan dengan baik, keuntungan pelatihan ini untuk NGO adalah membuat para donor atau stakeholder yang bermitra kepada kami merasa lebih tenang dan lebih aman,” jelasnya.

Baca juga: Mahasiswa, Seperti Ini Peluang dan Prospek Karier di NGO

Sebab, lanjut Khalid, para donor atau stakeholder akan memberikan dana kepada NGO yang kuat dan juga tangguh.

“Jadi harapan kami dari pelatihan dua hari ini ialah bisa menjadikan organisasi lebih kuat dan lebih baik,” jelas Khalid.

Sebagai informasi, dalam kegiatan pelatihan tersebut juga dihadiri oleh Business Development Executive Philandure Sulfan Zayd.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Soal Jatah Menteri Demokrat, AHY: Kami Pilih Tak Berikan Beban ke Pak Prabowo

Nasional
Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Prabowo: Saya Setiap Saat Siap untuk Komunikasi dengan Megawati

Nasional
Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com