Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

TNI AD dan AS Akan Gelar Latihan Bersama di Dua Lokasi

Kompas.com - 13/05/2022, 09:21 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Icha Rastika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - TNI Angkatan Darat dan Angkatan Darat Amerika Serikat akan menggelar latihan bersama bertajuk latihan Air Bone dan Garuda Shield pada tahun ini.

Keduanya akan menggelar latihan bersama di dua lokasi berbeda, yakni di Pusat Latihan Tempur Amborawang, Kutai Kartanegara dan Baturaja, Sumatera Selatan.

Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman dan Atase Angkatan Darat Amerika Serikat untuk Indonesia Kolonel Theodore Liebreich telah bertemu untuk membahas progres persiapan latihan bersama di Markas Besar Angkatan Darat (Mabesad), Jakarta, Kamis (12/5/2022).

Baca juga: KSAD Dudung Pimpin Sertijab Asisten Latihan dan Dansecapa AD, Ini Pesannya

Dalam pertemuan itu, Dudung menyampaikan bahwa kerja sama antara TNI AD dan AD AS telah terjalin dalam waktu yang cukup lama dan kerja sama tersebut telah dijalankan dengan baik.

“Upaya kerja sama militer yang konstruktif pada dasarnya perlu dilanjutkan, karena kedua Angkatan Darat merupakan pilar utama negara masing-masing dalam bidang pertahanan,” ujar Dudung dalam keterangan tertulis, Kamis.

Dudung mengatakan, TNI AD akan melibatkan Batalyon Infanteri Para Raider 502/Ujwala Yudha Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) untuk latihan Air Bone.

Kemudian, Batalyon Infanteri Raider 515/Ugra Tapa Yudha Kostrad untuk latihan Garuda Shield.

Baca juga: Angkatan Darat AS Tawarkan Bonus Tertinggi untuk Rekrutan Baru, Bisa Puluhan Ribu Dollar

Dalam kesempatan ini, Dudung juga menyampaikan bahwa berbagai bentuk kerja sama dapat ditingkatkan terutama dalam bidang pendidikan maupun latihan.

Dengan kerja sama itu, ia berharap bisa memberi kontribusi positif bagi upaya peningkatan hubungan kedua negara serta meningkatkan profesionalitas prajurit.

“Khususnya prajurit Angkatan Darat kedua negara,” kata Dudung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Tak Cemas Lawan Kandidat Lain pada Pilkada Jatim, Khofifah: Kenapa Khawatir?

Nasional
Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Khofifah Tolak Tawaran Jadi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran, Pilih Maju Pilkada Jatim

Nasional
Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Soal Duetnya pada Pilkada Jatim, Khofifah: Saya Nyaman dan Produktif dengan Mas Emil

Nasional
Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Pertamina Goes To Campus, Langkah Kolaborasi Pertamina Hadapi Trilema Energi

Nasional
Respons Luhut Soal Orang 'Toxic', Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Respons Luhut Soal Orang "Toxic", Golkar Klaim Menterinya Punya Karya Nyata

Nasional
Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Ditanya Soal Progres Pertemuan Prabowo-Megawati, Gerindra: Keduanya Mengerti Kapan Harus Bertemu

Nasional
Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Gerindra Tangkap Sinyal PKS Ingin Bertemu Prabowo, tapi Perlu Waktu

Nasional
Mencegah 'Presidential Club' Rasa Koalisi Pemerintah

Mencegah "Presidential Club" Rasa Koalisi Pemerintah

Nasional
Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasdem-PKB Gabung Prabowo, Zulhas Singgung Pernah Dicap Murtad dan Pengkhianat

Nasional
Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Pengamat HI Harap Menlu Kabinet Prabowo Paham Geopolitik, Bukan Cuma Ekonomi

Nasional
PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

PDI-P Harap MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran, Gerindra: MK Telah Ambil Keputusan

Nasional
Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang 'Toxic' di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Sepakat dengan Luhut, Golkar: Orang "Toxic" di Pemerintahan Bahaya untuk Rakyat

Nasional
Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Warung Madura, Etos Kerja, dan Strategi Adaptasi

Nasional
BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena 'Heatwave' Asia

BMKG: Suhu Panas Mendominasi Cuaca Awal Mei, Tak Terkait Fenomena "Heatwave" Asia

Nasional
Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang 'Online' dari Pinggir Jalan

Momen Unik di Sidang MK: Ribut Selisih Satu Suara, Sidang "Online" dari Pinggir Jalan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com