JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Siti Nadia Tarmizi mengatakan, dari 18 kasus yang sempat diduga terpapar hepatitis akut, 7 di antaranya dilaporkan tidak terkait penyakit tersebut.
"Pasien ada yang terpapar Hepatitis A, Hepatitis B, Typhoid, DBD, jadi ada ada penyebab lainnya," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (12/5/2022).
Nadia mengatakan, berdasarkan laporan tersebut, maka saat ini, tercatat 11 kasus yang diduga terpapar Hepatitis Akut.
"Iya saat ini ada 11 kasus," ujarnya.
Baca juga: Anak 8 Tahun di Jakarta Baru Dinyatakan Probable Hepatitis Akut Setelah Meninggal
Sebelumnya, Kemenkes melaporkan adanya tujuh kasus kematian anak yang diduga akibat hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya. Jumlah tersebut bertambah dua kasus, masing-masing berasal dari DKI Jakarta dan Kalimantan Timur.
Sementara, lima kasus kematian sebelumnya dilaporkan berasal dari Jawa Timur dan Sumatera Barat masing-masing satu kasus dan DKI Jakarta (3 kasus).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.