Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah Pejabat Negara Diagendakan Shalat Id di Masjid Istiqlal

Kompas.com - 01/05/2022, 21:10 WIB
Irfan Kamil,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pejabat negara sudah diagendakan mengikuti Shalat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, besok Senin (2/5/2022).

Imam Besar Masjid Istiqlal Nassarudin Umar mengatakan, pihaknya telah mengundang Presiden, Wakil Presiden, para Menteri Kabinet Indonesia Maju hingga pimpinan DPR dan MPR.

Baca juga: Masjid Istiqlal Bakal Gelar Shalat Id Besok, Kapasitas 75 Persen

"Beberapa Menteri dan Ketua DPR, Insya Allah kita masih akan update, undangan sih presiden dan wakil presiden VVIP-nya kan, Ketua DPR, Ketua MPR,” ujar Nassarudin Umar ditemui di Masjid Istiqlal, Minggu (1/5/2022).

Kendati demikian, Nassarudin belum dapat memastikan siapa saja pejabat negara yang bakal menunaikan Shalat id di Masjid Istiqlal. Ia menyatakan akan memperbarui informasi tersebut malam ini.

"Tapi nanti kenyataannya seperti apa kita akan data nanti malam," katanya.

Masjid Istiqlal Jakarta bakal menggelar shalat Idul Fitri dengan kapasitas 75 persen atau 150.000 orang. Pelaksanaan shalat id kali ini merupakan yang perdana pasca Indonesia dilanda pandemi Covid-19.

Nassarudin menuturkan, pelaksanaan shalat id di Masjid Istiqlal bakal dilakukan dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Ia mengimbau masyarakat yang akan melaksanakan shalat id di salah satu Masjid terbesar di Asia Tenggara itu untuk tetap mematuhi protokol kesehatan.

Adapun shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal akan dimulai pukul 07.00 WIB. Pengurus Masjid Istiqlal pun telah berkoordinasi dengan Polri-TNI untuk mamastikan pelaksanaan shalat id berjalan dengan aman dan lancar.

Sebelumnya, Wakil Presiden Ma'ruf Amin berencana akan merayakan Idul Fitri 1443 H di Jakarta dengan melaksanakan Shalat Id di Masjid Istiqlal.

"Saya sendiri mungkin akan shalat di Jakarta, mungkin di Istiqlal," kata Ma'ruf di Istana Wakil Presiden, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Hore! Masyarakat Bandung Bisa Shalat Id di Lapangan Gasibu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apapun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com