JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi mengatakan, pemberian vaksinasi Covid-19 dosis keempat belum akan dilakukan.
Kemenkes masih menunggu kajian ilmiah dan publikasi lain soal perlunya pemberian vaksin dosis keempat.
"Jadi kita tunggu kajian ilmiah serta publikasi lainnya tentang perlunya vaksinasi keempat," ujar Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (28/4/2022).
"Iya sementara ini belum (akan dilakukan vaksinasi dosis keempat)," lanjutnya.
Baca juga: Ajak Pemudik Suntik Vaksin Booster, Moeldoko: Pandemi Covid-19 Belum Berakhir
Oleh karenanya, Kemenkes akan memaksimalkan cakupan penyuntikan vaksin booster atau vaksinasi dosis ketiga bagi masyarakat.
Menurut Nadia, pemberian booster efektif menekan laju penularan Covid-19.
"Dengan dosis ketiga dulu ini bisa menekan laju penularan. Kita sambil lihat rekomendasi karena kan ada rentang minimal jarak penyuntikan selama tiga bulan," tambah Nadia.
Baca juga: Link Pendaftaran Vaksin Booster Kimia Farma 25 April-1 Mei 2022
Sementara itu, hingga Rabu (27/4/2022) pemerintah melaporkan jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 199.113.714 orang atau 95,51 persen dari total target sasaran vaksinasi.
Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 164.338.853 orang atau 78,91 persen.
Baca juga: Peneliti Israel Menduga Vaksin Keempat Tak Efektif Hadapi Omicron
Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat yaitu 36.061.373 orang atau 17,32 persen.
Pemerintah telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 208.265.720 orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.