Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Billy Syahputra Akan Hadiri Pemeriksaan soal DNA Pro Siang Ini

Kompas.com - 28/04/2022, 11:57 WIB
Rahel Narda Chaterine,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pengacara artis Billy Syahputra, Fahmi Bachmid, memastikan kliennya bakal hadir dalam pemeriksaan terkait kasus DNA Pro Akademi di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri.

Fahmi menyebutkan, dirinya dan Billy akan hadir sekitar pukul 12.00 WIB.

"Abis shalat zuhur ke sana," kata Fahmi saat dihubungi, Kamis (28/4/2022).

Baca juga: Manajer Pastikan Ello Hadiri Panggilan Polisi Terkait DNA Pro Siang Ini

Fahmi menjelaskan, kliennya akan diperiksa terkait transaksi jual beli mobil Alphard.

Menurut dia, salah seorang bos DNA Pro Akademi yakni Stefanus Richard atau Steven Richard pernah membeli mobil Alphard senilai Rp 1 miliar dari Billy.

"Jadi Billy enggak pernah terima duit, enggak pernah terima apapun, Billy hanya menjual satu mobil Alphard kepada tersangka yang sekarang ditahan Bareskrim," ujar Fahmi.

Baca juga: Korban DNA Pro Desak Pemerintah Bantu Pengembalian Dana Investasi

Lebih lanjut, ia menegaskan Billy tidak pernah mempromosikan konten atau aplikasi DNA Pro.

Ia menjelaskan, Billy sejak awal memang sudah mempromosikan mobilnya untuk dijual.

Kemudian tersangka kasus DNA Pro Steven Richard membeli mobil itu dengan uang tunai Rp 1 miliar.

Baca juga: Korban Robot Trading DNA Pro Pertanyakan Pengembalian Uang Mereka

Fahmi menambahkan, sebagai warga negara yang baik Billy akan mengikuti undangan pemeriksaan polisi.

"Terus ada orang yang tertarik ingin membeli sekalian sama Billy dimasukan dikonten orang beli dengan bawa uang cash kan gitu ceritanya," imbuhnya.

Diketahui, sejumlah artis terseret dalam kasus DNA Pro Akademi. Beberapa nama yang sudah diperiksa yakni Ivan Gunawan, Rizky Billar, Rossa, DJ Una, Nowella, dan personel Project Pop Hermann Josis Mokalu atau Yosi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Polri Sebut 8 Teroris yang Ditangkap di Sulteng Pernah Latihan Paramiliter di Poso

Nasional
MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

MK Kirim Surat Panggilan untuk Hadiri Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Putusan MK Soal Sengketa Pilpres 2024 Dinilai Bakal Tunjukan Apakah Indonesia Masih Negara Hukum

Nasional
Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Daftar Aset Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung dalam Kasus Dugaan Korupsi Timah

Nasional
Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Hanya Pihak Berkepentingan yang Boleh Hadir di Sidang Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Soal Maju Kembali di Pilkada Jateng, Sudirman Said: Kan Sudah Pernah

Nasional
FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

FPI, PA 212, dan GNPF Ulama Dukung Hakim MK Bikin Putusan yang Seadil-adilnya

Nasional
Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Bantah Putusan Bocor, MK: Rapat Hakim Masih sampai Minggu

Nasional
Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Jaga Independensi, MK Sembunyikan Karangan Bunga yang Sindir Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Busyro Muqqodas Harap Putusan MK Soal Sengketa Pilpres Berpihak pada Etika Kenegaraan

Nasional
Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Kemenlu: Indonesia Sesalkan DK PBB Gagal Sahkan Resolusi Keanggotaan Penuh Palestina

Nasional
Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Yusril Prediksi MK Tak Diskualifikasi Gibran

Nasional
Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Soal Besaran Tunjangan ASN yang Pindah ke IKN, Pemerintah Tunggu Jokowi

Nasional
MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

MK Bantah Ada Bocoran Putusan Sengketa Pilpres

Nasional
Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Marinir Indonesia-AS Akan Kembali Gelar Latma Platoon Exchange Usai 5 Tahun Vakum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com