Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Anggap Pemerintah Berhasil Menjaga Stabilitas Keamanan

Kompas.com - 26/04/2022, 18:06 WIB
Achmad Nasrudin Yahya,
Bagus Santosa

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Hasil survei Indikator Politik Indonesia (IPI) melaporkan bahwa mayoritas publik menganggap stabilitas keamanan nasional terjaga dengan baik.

Survei IPI merinci, sebanyak 2,2 persen publik merasa keamanan nasional sangat baik, 52,7 persen baik, dan 29,9 persen sedang.

Selanjutnya, 12,1 persen menganggap buruk, 2,3 persen sangat buruk, dan 0,9 persen tidak tahu dan tidak jawab.

Keamanan nasional overall masih positif. Mayoritas masyarakat kita menganggap pemerintah berhasil menjaga stabilitas keamanan,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi dalam konferensi pers, Selasa (26/4/2022).

Baca juga: Survei Indikator Politik: Mayoritas Publik Nilai Pemberantasan Korupsi Buruk

Selain itu, IPI juga melaporkan kondisi penegakkan hukum nasional.

IPI merinci, 2,1 persen responden menganggap penegakkan hukum sangat baik.

Kemudian, 32,5 persen baik; 32,6 persen sedang; 25,9 persen buruk; 3,9 persen sangat buruk; dan 2,9 persen tidak tahu serta tidak jawab.

“Kondisi penegakan hukum, yang menilai baik/sangat baik berimbang dengan yang menilai sedang,” terang Burhanuddin.

Baca juga: Waspada Dampak Perang Rusia-Ukraina, Mendagri Minta Kepala Daerah Jaga Stabilitas Harga Pangan dan Energi

Adapun survei ini dilakukan pada 14-19 April 2022. Metode survei dilakukan menggunakan metode multistage random sampling dengan 1.200 responden.

Sementara margin of error kurang lebih sekitar 2,9 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Para responden ini diwawancara secara tatap muka langsung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com