Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Anggota DPR Nonton Video Porno, Bambang Pacul: Hati-hati, Elite Politik Nasional Tak Boleh Salah

Kompas.com - 14/04/2022, 12:59 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Fraksi PDI-P DPR mengimbau kepada seluruh anggotanya untuk hati-hati ketika membuka pesan dalam aplikasi WhatsApp.

Hal itu disampaikan Sekretaris Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto menyusul ada dugaan bahwa anggotanya tertangkap kamera tengah menonton video porno saat rapat Komisi IX DPR.

Bambang mengingatkan, setiap tingkah laku politisi akan mendapat sorotan publik.

"Oh iya lho, hati-hati di posisinya hari ini atau elite politik di tingkat nasional yang menurut PPATK itu adalah posisi high profile yang tidak boleh salah," kata Bambang ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: Fraksi PDI-P Tak Akan Beri Sanksi pada Anggotanya yang Diduga Nonton Video Porno Saat Rapat

Pria yang akrab disapa Bambang Pacul itu juga sedikit mengungkap profil dari anggota yang bersangkutan.

Menurut Pacul, yang bersangkutan belum lama dilantik menjadi anggota dewan. Sehingga, belum banyak dinamika anggota dewan yang dipahami.

Hanya saja, Bambang tak menyebut sedikit pun nama dari anggota yang bersangkutan itu.

"Sekali lagi, subjek baru menjabat dua bulan sebagai angota DPR, kan gitu. Jadi dinamika sebagai anggota DPR belum terlalu paham," jelasnya.

Baca juga: Deretan Peristiwa Anggota DPR Ketahuan Nonton Video Porno

Menurutnya, anggota itu dinilai tidak sengaja menonton sebab tiba-tiba dikirim pesan melalui WhatsApp yang ternyata adalah konten video porno.

Ia pun meminta hal tersebut dimaklumi.

"Adinda skalian, apakah dikau sekalian kurang bisa memberikan maaf? Gitu lho. Kita sebagai anak bangsa, saya merasa hari ini ada seolah-olah tiada maaf bagimu," kata Pacul.

Dikutip Tribunnews.com, seorang anggota DPR tertangkap kamera diduga sedang menonton video porno saat rapat. Video itu viral pada Sabtu (9/4/2022) di sosial media.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 7 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Gunung Raung Erupsi, Ma'ruf Amin Imbau Warga Setempat Patuhi Petunjuk Tim Penyelamat

Nasional
Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Cak Imin: Bansos Cepat Dirasakan Masyarakat, tapi Tak Memberdayakan

Nasional
Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Cak Imin: Percayalah, PKB kalau Berkuasa Tak Akan Lakukan Kriminalisasi...

Nasional
Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Gerindra Lirik Dedi Mulyadi untuk Maju Pilkada Jabar 2024

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati soal Susunan Kabinet, Masinton: Cuma Gimik

Nasional
Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Kementerian KP Perkuat Standar Kompetensi Pengelolaan Sidat dan Arwana

Nasional
Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Bupati Sidoarjo Berulang Kali Terjerat Korupsi, Cak Imin Peringatkan Calon Kepala Daerah Tak Main-main

Nasional
Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Wapres Ajak Masyarakat Tetap Dukung Timnas U-23 demi Lolos Olimpiade

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Gibran Ingin Konsultasi dengan Megawati terkait Susunan Kabinet

Nasional
Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Soal Dukungan PKB untuk Khofifah, Cak Imin: Kalau Daftar, Kita Sambut

Nasional
Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang 'Toxic'

Jubir Sebut Luhut Hanya Beri Saran ke Prabowo soal Jangan Bawa Orang "Toxic"

Nasional
Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Muslimat NU Kirim Bantuan Kemanusiaan Rp 2 Miliar ke Palestina

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Projo: Nasihat Bagus

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Projo: Nasihat Bagus

Nasional
Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Buktikan Kinerja Unggul, Pertamina Hulu Energi Optimalkan Kapabilitas Perusahaan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com