Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wonderland Indonesia Kesulitan Sponsor hingga Dapat Uang Bermasalah Doni Salmanan, Alffy Rev Sentil Pemerintah

Kompas.com - 24/03/2022, 16:24 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Youtuber sekaligus musisi Alffy Rev menyentil pemerintah soal proyek garapannya, Wonderland Indonesia, yang disuntik dana dari Doni Salmanan, influencer yang belakangan jadi tersangka kasus dugaan penipuan investasi melalui aplikasi Quotex.

"Seharusnya yang perlu jadi poin adalah bagaimana Wonderland Indonesia ini di-support oleh pemerintah. Harusnya kan kita di-support," ujar Alffy selepas diperiksa sebagai saksi oleh Bareskrim Polri, Kamis (24/3/2022).

"Waktu itu kita mencari sponsor dan Wonderland Indonesia ini kan karya bersama yang harus kita rayakan bersama. Jadi semoga kita dapat sponsor yang seharusnya," imbuhnya.

Baca juga: Terima Uang Doni Salmanan untuk Proyek Wonderland Indonesia, Alffy Rev: Enggak sampai Rp 1 Miliar

Sebelumnya, Alffy pernah memberikan tanggapan atas status Doni yang dijadikan tersangka. Melalui akun Instagram pribadinya, @alffy_rev, Alffy mengaku kecewa.

Alffy menjelaskan, saat itu timnya kelimpungan mencari sponsor untuk proyek Wonderland Indonesia.

Proposal ke pihak pemerintah dan swasta telah diajukan, tetapi belum ada yang memberikan persetujuan.

Doni Salmanan pun datang untuk membantu proyek Wonderland Indonesia. Alffy dan tim langsung menyambut baik niat pria yang pernah dijuluki "Crazy Rich Bandung" itu.

"Saudara DS hadir ingin membantu agar proyek ini berjalan. Tentu kami secara alamiah menyambut baik," kata Alffy.

Baca juga: Usai Diperiksa Terkait Kasus Doni Salmanan, Alffy Rev: Cerita Bagaimana Wonderland Indonesia Bisa Disupport Doni

Sebagai informasi, Alffy Rev menggarap proyek Wonderland Indonesia dengan memadukan 10 lagu daerah dan nasional.

Dalam proyek yang dirilis pada 17 Agustus 2021 itu, lagu-lagu asal daerah yang dibawakan juga dipadukan dengan video sang penyanyi mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.

Wonderland Indonesia juga berhasil masuk trending YouTube setelah dirilis satu hari saja.

Doni tercatat sebagai sebagai produser eksekutif Wonderland Indonesia.

Alffy mempersilakan sejumlah asetnya yang diperoleh dari influencer Doni Salmanan untuk ditarik.

"Kalau misalkan dituntut pertanggungjawaban, saya waktu itu sempat bilang, silakan ambil komputer animasi kami, kamera, kalau dirasa tidak cukup. Saya rasa itu cukup," kata Alffy.

Baca juga: Terima Uang Doni Salmanan untuk Proyek Wonderland Indonesia, Affly Rev: Silakan Ambil Komputer dan Kamera

Ia mengakui, suntikan dana dari Doni di kisaran ratusan juta rupiah, yang menurutnya tak begitu besar. Alffy menyebut bahwa uang itu telah dibelanjakan untuk proses produksi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Tinggalkan KPK, Dirut Nonaktif PT Taspen Irit Bicara Sembari Bawa Sate

Nasional
Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 10 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com