Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Puan Usul Pembentukan Grup Kerja Sama Bilateral DPR RI dengan Parlemen Arab

Kompas.com - 23/03/2022, 11:44 WIB
Fransisca Andeska Gladiaventa,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Puan Maharani mengusulkan untuk membentuk grup kerja sama bilateral antara DPR RI dengan Parlemen Arab.

Puan mengatakan bahwa pembentukan kerja sama tersebut penting dilakukan karena DPR RI memandang penting diplomasi parlemen baik secara regional dan global.

Ia juga menyoroti komitmen Liga Arab yang akan mendukung partisipasi perempuan di parlemen.

“Penting untuk dilakukan kerja sama demi memperkuat pembangunan demokrasi, kesetaraan gender terutama di sektor politik dan hak asasi manusia (HAM),” ujar Puan Maharani dalam keterangan pers yang diterima oleh kompas.com, Rabu (23/3/2022).

Baca juga: Puan Maharani Dorong Penguatan Partisipasi Perempuan dalam Pengambilan Keputusan

Hal tersebut dikatakan Puan saat menggelar pertemuan dengan Presiden Parlemen Liga Arab, Adel Bin Abdul Rahman Al Asoomi di sela-sela 144th Assembly of the Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Bali, pada Selasa (22/3/2022).

Lebih lanjut, Puan mengatakan, pertemuan dengan Ketua Parlemen Liga Arab ini bertujuan untuk memperkuat pemulihan di masa pandemi, termasuk membahas vaksin dan pembangunan keberlanjutan.

Adapun hal penting lain yang dibahas dari pertemuan tersebut adalah soal isu perubahan iklim atau climate change yang menjadi tema dalam IPU ke-144.

Baca juga: Sowan ke PBNU, Puan Maharani Mengaku Teruskan Tradisi Soekarno

“Isu perubahan iklim adalah isu kita bersama. Indonesia mengajak Parlemen Liga Arab untuk turut berpartisipasi dalam upaya menanggulangi perubahan iklim,” kata Puan.

Tingkatkan hubungan bilateral Indonesia dengan Bahrain

Selain bertemu dengan pimpinan Parlemen Liga Arab, di BICC Nusa Dua, Bali, Puan juga melakukan bilateral meeting bersama dengan Ketua Parlemen Bahrain Fawzia Bint Abdullah Zainal yang digelar secara terpisah.

Dalam pertemuan bilateral tersebut, Puan berbicara mengenai hubungan bilateral antara Indonesia dan Bahrain yang sudah terjalin sejak 1976.

“Saya mengapresiasi pembukaan Kedutaan Bahrain di Jakarta tahun 2018. Salah satunya karena dorongan Delegasi DPR RI yang berkunjung ke Parlemen Bahrain untuk menunjukkan manfaat diplomasi parlemen,” jelas Puan.

Baca juga: Minyak Goreng Masih Langka, Puan Maharani: Ini Bisa Timbulkan Kegaduhan

Lebih lanjut, ia pun mendorong agar hubungan antara Indonesia dan Bahrain terus mengalami perkembangan. Adapun beberapa kerja sama yang bisa untuk ditingkatkan, yakni dalam bidang ekonomi, perdagangan, kerja sama teknik, dan kebudayaan.

“Nilai perdagangan antara Indonesia dan Bahrain adalah yang paling kecil dibandingkan dengan negara-negara anggota Gulf Cooperation Council (GCC) lainnya. Saya mendorong untuk terus ditingkatkan,” tuturnya.

Sementara itu, anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Irine Yusiana Roba Putri yang turut mendampingi Puan dalam pertemuan tersebut mengatakan, Ketua Parlemen Bahrain memberikan apresiasi atas persahabatan kedua negara.

“Bahrain juga menganggap seluruh Warga Negara Indonesia di sana sebagai warga negara dia sendiri. Bahkan seluruh Warga Negara Indonesia di Bahrain sudah divaksin dan diberikan tes Covid-19 secara gratis,” jelas Irine.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

“Oposisi” Masyarakat Sipil

“Oposisi” Masyarakat Sipil

Nasional
Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Soal Pernyataan Prabowo, Pengamat: Ada Potensi 1-2 Partai Setia pada Jalur Oposisi

Nasional
Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Pakar Nilai Ide KPU soal Caleg Terpilih Dilantik Usai Kalah Pilkada Inkonstitusional

Nasional
Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Pakar Pertanyakan KPU, Mengapa Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada

Nasional
Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Ogah Kerja Sama, Gerindra: Upaya Rangkul Partai Lain Terus Dilakukan

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

Nasional
Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

Nasional
Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com