JAKARTA, KOMPAS.com - Kasubdit V Dittipideksus Bareskrim Polri Kombes Pol Ma'mun mengatakan, jumlah kerugian yang dialami korban robot trading Fahrenheit ditaksir mencapai ratusan miliar.
“Dari 18 korban yang kita mintai keterangan (kerugian) baru ratusan miliar,” tutur Ma’mun, Rabu (23/3/2022).
Ia menuturkan, para korban itu mewakili kelompoknya masing-masing.
“Itu rupanya mereka mewakili kelompok-kelompoknya, jadi satu kelompok itu ada 15 ada 20 orang, ada 100 orang,” katanya.
Di sisi lain, pihak kepolisian telah menangkap lima tersangka dalam perkara ini, termasuk bos pengelola robot trading Fahrenheit, Hendry Susanto.
Baca juga: Bareskrim Dalami Keterangan Bos Robot Trading Fahrenheit untuk Ungkap Pelaku Lain
Ma’mun mengungkapkan, Hendry menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri pada Selasa (22/3/2022) dini hari. Setelah diperiksa, ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditangkap.
“Kita panggil dia hari Senin, lalu yang bersangkutan memenuhi panggilan saya. Lalu sudah kita naikkan sidik, setelah kita periksa pendapat kita ini adalah bosnya. Ya sudah kita lakukan penangkapan,” paparnya.
Namun, saat ini pihak kepolisian masih melakukan pendalaman untuk mencari pihak lain yang diduga terlibat.
“Sementara belum kita temukan bos yang lain, nanti kita dalami dulu apakah ada keterkaitan dengan yang lain,” imbuh Ma’mun.
Hendry saat ini ditahan selama 20 hari ke depan di Rumah Tahanan (Rutan) Bareskrim Polri.
Sedangkan empat tersangka lain, yakni D, IL, DB, dan MF, ditahan di Rutan Polda Metro Jaya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Auliansyah Lubis menyampaikan, ketiga pelaku ditangkap di kawasan Taman Anggrek, Jakarta Barat. Sedangkan satu orang sisanya diamankan di Alam Sutera, Tangerang.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.