JAKARTA, KOMPAS.com - Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Faldo Maldini menanggapi kembali bergulirnya isu perombakan atau reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo.
Menurutnya, gosip politik selalu muncul menjelang hari Rabu Pon.
"Soal bongkar pasang kabinet ini. Kalau gosip politik selalu ada jelang Rabu Pon. Memang begitu kan imannya orang-orang politik, jadi ya sudah biasalah," ujar Faldo saat dikonfirmasi Minggu (20/3/2022).
Sementara itu, hari Rabu pekan ini (24/3/2022) merupakan Rabu Pon.
Baca juga: Pengamat Ungkap Potensi Friksi di Koalisi Soal PAN dan Isu Reshuffle
Berdasarkan pengalaman sebelumnya,Presiden Jokowi beberapa kali mengumumkan perombakan kabinet pada Rabu Pon.
Faldo melanjutkan, tim yang bekerja saat ini sudah menghasilkan kepuasan publik yang besar.
"Jadi, semangat ini harus terus terjaga dan meningkat ke depannya. Kami kira itu tujuan kita sekarang. Kita berada di jalan yang tepat," tuturnya.
Dia menambahkan, pekerjaan ke depan akan semakin banyak, maka tim yang diperlukan harus mumpuni dan solid.
Menurut Faldo, saat ini Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sudah memiliki semua itu.
"Maka kita tunggu tantangan baru apa yang dinilai penting oleh Presiden untuk direspons, jadi jangan terus imajinasikan bagi-bagi kue politik seperti yang biasa diyakini pemain politik," ungkap Faldo.
Diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal melakukan reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
Kabar ini kali pertama diungkap oleh Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Luqman Hakim. Ia mengaku mendapat informasi bahwa Jokowi akan merombak kabinet pada akhir Maret 2022.
Luqman menuturkan, dalam reshuffle nanti PAN akan mendapat jatah satu kursi menteri dan satu kursi wakil menteri.
"Kalau kabar-kabar warung kopi begitu, infonya akhir Maret ini. PAN dapat satu menteri plus satu wamen," kata Luqman kepada wartawan pada 8 Maret lalu.
Tak hanya itu, menurut Luqman, ada partai politik yang tergabung dalam koalisi bakal dikurangi jatah kursi menterinya.