Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buka Sidang ke-144 IPU, Jokowi: Kita Hadapi Hal yang Mengerikan, Perubahan Iklim

Kompas.com - 20/03/2022, 20:11 WIB
Mutia Fauzia,
Bagus Santosa

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo hari ini, Minggu (20/3/2022) membuka Sidang ke-144 Inter Parliamentary Union (IPU) di Bali International Convention Center (BICC), Badung, Bali.

Pada sambutannya, Jokowi mengungkapkan beragam tantangan yang dihadapi dunia internasional dalam beberapa waktu terakhir.

Baca juga: Jokowi Serahkan Trofi Juara MotoGP Mandalika 2022 ke Miguel Oliveira

Salah satu tantangan hal yang paling disoroti oleh Jokowi yakni terkait dengan perubahan iklim.

Menurut dia, perubahan iklim adalah tantangan yang mengerikan bila pemerintah dan parlemen tidak berani menggerakkan kebijakan-kebijakan terkait hal tersebut.

"Jangan melupakan bahwa kita menghadapi sebuah hal yang mengerikan kalau kita tidak berani memobilisasi kebijakan-kebijakan baik itu di parlemen maupun di pemerintah, yaitu perubahan iklim," kata Jokowi dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual lewat YouTube resmi Sekretariat Presiden.

Baca juga: Momen Jokowi Serahkan Trofi ke Pebalap MotoGP

Jokowi pun mengungkapkan betapa sulitnya menggerakkan aksi untuk mencegah perubahan iklim.

Contohnya, proses transisi energi dari energi fosil menjadi energi baru dan terbarukan.

Menurutnya, pembicaraan mengenai perubahan iklim sering dibahas di tataran global, namun belum ada aksi nyata yang terlihat di lapangan.

"Dari energi batu bara, masuk ke renewable energy. Kelihatannya mudah tetapi dalam praktiknya ada sesuatu yang sulit di lapangan," ujar Jokowi.

Baca juga: Jokowi Tiba di Sirkuit Mandalika, Siap Serahkan Trofi MotoGP

Kesulitan itu pun kerap terjadi, khususnya di negara-negara berkembang.

Dengan demikian, menurut kepala negara, dunia perlu bergerak untuk memobilisasi pendaan iklim, investasi dalam rangka energi baru dan terbarukan, serta transfer energi.

"Kalau ini tidak riil, dilakukan, sampai kapanpun saya pesimis bahwa yang namanya perubahan iklim ini betul-betul bisa kita cegah," kata Jokowi.

"Saya sangat menghargai apabila seluruh parlemen yang ada di negara-negara anggota IPU bisa memobilisasi bersama-sama dengan pemerintah sehingga muncul sebuah keputusan, sebuah aksi yang betul-betul nyata dan konkret sehingga bisa dilaksanakan di lapangan," tandas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

PAN Doa Dapat Banyak Jatah Menteri, Prabowo: Masuk Itu Barang

Nasional
KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

KPK Cegah Pengusaha Muhaimin Syarif ke Luar Negeri Terkait Kasus Gubernur Malut

Nasional
Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Zulhas: Banyak yang Salah Sangka Prabowo Menang karena Bansos, Keliru...

Nasional
Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Seluruh DPW PAN Dorong Zulhas Maju Jadi Ketua Umum Lagi

Nasional
Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Di Depan Prabowo, Politisi PAN Berdoa Jatah Menteri Lebih Banyak dari Perkiraan

Nasional
Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Ditjen Imigrasi Periksa 914 WNA, Amankan WN Tanzania dan Uganda karena Diduga Terlibat Prostitusi

Nasional
Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Disambut Hatta Rajasa, Prabowo Hadiri Rakornas Pilkada PAN

Nasional
Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Tambah Dua Tanker Gas Raksasa, Pertamina International Shipping Jadi Top Tier Pengangkut LPG Asia Tenggara

Nasional
Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan 'Food Estate'

Jaksa KPK Diminta Hadirkan Auditor BPK yang Diduga Terima Suap Terkait Temuan "Food Estate"

Nasional
Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Kakorlantas Minta Personel Pengamanan WWF di Bali Jaga Etika

Nasional
KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

KPU Pastikan Verifikasi Data Dukungan Calon Perseorangan Pilkada 2024

Nasional
554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

554 Kloter Jemaah Haji Reguler Sudah Kantongi Visa, Siap Berangkat Mulai 12 Mei

Nasional
Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Anggap Wajar Prabowo Wacanakan 41 Kementerian, Demokrat: Untuk Respons Tantangan Bangsa

Nasional
PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

PAN Gelar Rakornas Pilkada Serentak, Prabowo Subianto Bakal Hadir

Nasional
KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

KPK Ancam Pidanakan Pihak yang Halangi Penyidikan TPPU Gubernur Malut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com