Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bertemu Menlu Kenya, Menteri Retno Bahas Kemungkinan BUMN RI Garap Megaproyek

Kompas.com - 17/03/2022, 19:17 WIB
Mutia Fauzia,
Krisiandi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Luar Negeri RI (Menlu RI) Retno Marsudi bertemu dengan Menlu Kenya Raychelle Omamo pada Kamis (17/3/2022).

Pada pertemuan tersebut, Retno dan Menlu Kenya membahas kemungkinan untuk membuat BUMN Indonesia terlibat di dalam megaproyek infrastruktur di Kenya.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya kedua negara memperluas kerja sama untuk mempererat hubungan ekonomi.

Baca juga: Ruang Kelas Sekolah di Kenya Ambruk, 7 Siswa Tewas

"Kami sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi melalui kemungkinan bagi BUMN kita untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur Kenya, kami berdiskusi mengenai kerja sama di bidang infrastruktur," ujar Retno Marsudi dalam press briefing.

Selain itu, Kenya dan Indonesia sepakat untuk memperluas cakupan kerja sama di bidang perekonomian, termasuk di dalamnya memperkuat pasar bagi produk-produk potensial melalui free trade agreement (FTA) maupun preferential trade agreement (PTA).

Indonesia dan Kenya juga akan memanfaatkan momentum pembaruan MoU antar kamar dagang untuk mendorong interaksi di dalam kerja sama ekonomi yang lebih erat.

"Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kenya saat ini tengah dihadapkan pada tren yang positif, dengan nilai perdagangan dalam lima tahun terakhir yang terus meningkat hingga 15,73 persen," kata Retno.

Selain itu, terkait dengan sektor ekonomi, terdapat dua sektor lain yang dibahas oleh Retno bersama dengan Menlu Kenya.

Pertama, yakni terkait dengan kerja sama di bidang kesehatan.

Retno mengatakan, pada pertemuan tersebut, ia menyatakan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat arsitektur kesehatan global.

Kepada Menlu Kenya ia juga mengatakan telah menjadikan wacana tersebut sebagai salah satu prioritas Indonesia dalam Presidensi G20 tahun ini.

"Kami berbagai pandangan tahun 2022 harus menjadi tahun pemulihan dari pandemi di mana vaksin memiliki peran sangat penting. Kami sepakat mengenai pentingnya kesertaraan akses terhadap vaksin untuk mengakhiri pandemi," kata Retno.

Sektor lainnya yakni di bidang pertahanan. Menurut Retno, dia dan Omamo membahas mengenai kolaborasi di masa yang akan datang antara kedua negara, khususnya di bidang industri strategis.

Baca juga: Terima Menlu Kenya, Wapres Sambut Baik Pembukaan Kedubes Kenya di Jakarta

Kepada Menlu Kenya, Retno pun mengatakan kesiapan Indonesia untuk memperluas produk pertahanan dan militer ke kawasan Afrika.

"Termasuk produk industri strategis yang diproduksi oleh BUMN, seperti PT PAL, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia yang saat ini melakukan ekspansi pada produk pesawat angkut militer dan penggunaan ganda. Besok, Menlu Kenya akan mengunjungi PT Pindad di Bandung untuk mendapatkan pengetahuan langsung mengenai industri pertahanan Indonesia," tandas Retno.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com