Salin Artikel

Bertemu Menlu Kenya, Menteri Retno Bahas Kemungkinan BUMN RI Garap Megaproyek

Pada pertemuan tersebut, Retno dan Menlu Kenya membahas kemungkinan untuk membuat BUMN Indonesia terlibat di dalam megaproyek infrastruktur di Kenya.

Hal tersebut merupakan bagian dari upaya kedua negara memperluas kerja sama untuk mempererat hubungan ekonomi.

"Kami sepakat untuk meningkatkan hubungan ekonomi melalui kemungkinan bagi BUMN kita untuk mendukung proyek-proyek infrastruktur Kenya, kami berdiskusi mengenai kerja sama di bidang infrastruktur," ujar Retno Marsudi dalam press briefing.

Selain itu, Kenya dan Indonesia sepakat untuk memperluas cakupan kerja sama di bidang perekonomian, termasuk di dalamnya memperkuat pasar bagi produk-produk potensial melalui free trade agreement (FTA) maupun preferential trade agreement (PTA).

Indonesia dan Kenya juga akan memanfaatkan momentum pembaruan MoU antar kamar dagang untuk mendorong interaksi di dalam kerja sama ekonomi yang lebih erat.

"Hubungan ekonomi antara Indonesia dan Kenya saat ini tengah dihadapkan pada tren yang positif, dengan nilai perdagangan dalam lima tahun terakhir yang terus meningkat hingga 15,73 persen," kata Retno.

Selain itu, terkait dengan sektor ekonomi, terdapat dua sektor lain yang dibahas oleh Retno bersama dengan Menlu Kenya.

Pertama, yakni terkait dengan kerja sama di bidang kesehatan.

Retno mengatakan, pada pertemuan tersebut, ia menyatakan komitmen Indonesia untuk berkontribusi dalam memperkuat arsitektur kesehatan global.

Kepada Menlu Kenya ia juga mengatakan telah menjadikan wacana tersebut sebagai salah satu prioritas Indonesia dalam Presidensi G20 tahun ini.

"Kami berbagai pandangan tahun 2022 harus menjadi tahun pemulihan dari pandemi di mana vaksin memiliki peran sangat penting. Kami sepakat mengenai pentingnya kesertaraan akses terhadap vaksin untuk mengakhiri pandemi," kata Retno.

Sektor lainnya yakni di bidang pertahanan. Menurut Retno, dia dan Omamo membahas mengenai kolaborasi di masa yang akan datang antara kedua negara, khususnya di bidang industri strategis.

Kepada Menlu Kenya, Retno pun mengatakan kesiapan Indonesia untuk memperluas produk pertahanan dan militer ke kawasan Afrika.

"Termasuk produk industri strategis yang diproduksi oleh BUMN, seperti PT PAL, PT Pindad, dan PT Dirgantara Indonesia yang saat ini melakukan ekspansi pada produk pesawat angkut militer dan penggunaan ganda. Besok, Menlu Kenya akan mengunjungi PT Pindad di Bandung untuk mendapatkan pengetahuan langsung mengenai industri pertahanan Indonesia," tandas Retno.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/17/19173361/bertemu-menlu-kenya-menteri-retno-bahas-kemungkinan-bumn-ri-garap-megaproyek

Terkini Lainnya

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Presiden Jokowi Bakal Resmikan Modeling Budidaya Ikan Nila Salin di Karawang Besok

Nasional
Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Di Forum MIKTA Meksiko, Puan Bahas Tantangan Ekonomi Global hingga Persoalan Migran

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Gibran Ingin Konsultasi Kabinet ke Megawati, Pengamat: Itu Hak Presiden, Wapres Hanya Ban Serep

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Pengamat: Kalau Diformalkan, Berapa Lagi Uang Negara Dipakai?

Nasional
Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Hadiri MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10 di Meksiko, Puan: Kepemimpinan Perempuan adalah Kunci Kemajuan Negara

Nasional
Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Polri Usulkan Penambahan Atase Kepolisian di Beberapa Negara

Nasional
Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Kopasgat Kerahkan 24 Sniper dan Rudal Chiron Amankan World Water Forum di Bali

Nasional
Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Sentil Prabowo yang Mau Tambah Kementerian, JK: Itu Kabinet Politis, Bukan Kabinet Kerja

Nasional
Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

Jelang Hari Jadi Ke-731, Pemkot Surabaya Gelar Berbagai Atraksi Spektakuler

BrandzView
Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Resmi Ditahan, Gus Muhdlor Punya Harta Rp 4,7 Miliar

Nasional
KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

KPK Sebut Gus Muhdlor Terima Uang Korupsi Lewat Sopirnya

Nasional
Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Polri Tangkap 142 Tersangka hingga Blokir 2.862 Situs Judi Online

Nasional
Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Cuaca di Arab Sangat Panas, Ma'ruf Amin: Jangan Sampai Jemaah Haji Meninggal Kepanasan

Nasional
Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Prabowo Diminta Hindari Kepentingan Bagi-bagi Kursi, Jika Tambah Jumlah Kementerian

Nasional
Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Ada Wacana Duet dengan Ahok di Pilkada DKI, Anies: Memutuskan Saja Belum

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke