Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Terkait Persoalan Pangan Akhir-akhir Ini, Anggota DPR Minta Bulog Jadi Stabilisator Harga

Kompas.com - 12/03/2022, 10:47 WIB
Inang Sh ,
Anissa DW

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Andi Akmal Pasluddin meminta Badan Urusan Logistik (Bulog) memaksimalkan peran pentingnya dalam menjaga stabilitas harga pangan strategis.

Pasalnya, ia menilai, lembaga tersebut memiliki instrumen logistik paling lengkap di setiap kabupaten/kota di Indonesia sehingga leluasa melakukan operasi pasar dengan cadangan stok yang cukup untuk berbagai komoditas pangan strategis.

Untuk itu, Andi meminta Bulog segera memaksimalkan fungsinya sebagai stabilisator harga di tingkat produsen (petani) dan konsumen.

“Seharusnya, Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang menjadi lembaga paling strategis untuk dapat mengendalikan berbagai persoalan pangan,” ujarnya dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (12/3/2022).

Andi menilai, Bulog adalah lembaga yang koordinatif dengan berbagai lembaga pemerintah setingkat kementerian atau di bawahnya dan memiliki fungsi sebagai pengendali penuh pengelolaan pangan, mulai dari hulu hingga hilir.

Baca juga: Bulog Belum Dapat Penugasan untuk Bantu Atasi Kelangkaan Minyak Goreng

Bulog juga bisa mengelola pangan mulai dari penyediaan pupuk, benih, persiapan lahan, serta sarana dan prasarana produksi di tingkat hulu, pelaksanaan produksi dan sampai akhir panen, pascapanen, distribusi, hingga berujung tata niaga pangan sampai konsumen akhir.

“Akan tetapi kenyataannya, dalam 10 tahun penantian lembaga pengampu pangan ini terbentuk, harapan yang dinantikan sekian lama atas amanat Undang-Undang (UU) Pangan jauh dari ekspektasi,” tuturnya.

Andi pun mengatakan, peran maksimal Bulog pada 2022 dapat menjadi bukti bahwa lembaga ini masih memiliki peran strategis dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyangga pangan. 

Politisi PKS itu menjelaskan, berbagai bahan pangan, mulai dari tahu, tempe, minyak goreng, daging, cabai, bawang, daging ayam, hingga telur ayam, dapat dikelola Bulog.

Oleh karena itu, semua lembaga pemerintah mesti memberikan kemudahan dalam semua akses untuk Bulog mengisi gudang-gudangnya di setiap daerah dengan komoditas pangan strategis.

Baca juga: Ditanya Kapan Kelangkaan Minyak Goreng Murah Bisa Teratasi, Ini Jawaban Mendag

Andi menambahkan, pihaknya memperhatikan bahwa Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin sudah memastikan Bulog memiliki stok aman menjelang ramadan.

Diketahui, Wapres telah meninjau gudang-gudang penyimpanan pangan sekaligus memastikan teknologi penyimpanan dapat berjalan baik.

“Saya berharap ini bukan sekadar gimmick dengan adanya situasi pangan yang sedang buruk. Ada aksi di lapangan yang terasa di masyarakat dengan pembuktian adanya stok pangan dengan harga terjangkau untuk masyarakat,” kata Andi.

Legislator asal Sulawesi Selatan II itu menambahkan, Bulog seharusnya dapat merealisasikan rencananya untuk menyerap gabah dari petani sebanyak 1,2 juta ton.

Hal itu penting untuk menambah stok cadangan pemerintah yang saat ini masih berada di angka 800.000 ton. Namun, dia mengingatkan, indikator pangan strategis bukan beras saja.

Dia menjelaskan, sembilan bahan pokok (sembako) yang menjadi kebutuhan sehari-hari masyarakat Indonesia juga mesti diperhatikan.

Baca juga: Wapres Apresiasi Teknologi Pangan Bulog, Harap Ketersediaan Beras Tercukupi dalam Jangka Panjang

“Pemerintah perlu memperhatikan cashflow Bulog untuk menjalankan perannya sebagai penyerap produksi pangan yang ada di petani,” ujarnya.

Andi mencontohkan, pemerintah bisa segera menyelesaikan utang akibat penugasan Public Service Obligation (PSO) sehingga Bulog bisa lebih leluasa untuk menyerap produksi petani dengan harga yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
9 Kabupaten dan 1 Kota  Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

9 Kabupaten dan 1 Kota Terdampak Gempa M 6,2 di Garut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com