Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

80 WNI Telah Dipulangkan dari Ukraina, Misi Evakuasi Terus Berlanjut

Kompas.com - 04/03/2022, 09:31 WIB
Tsarina Maharani,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Misi evakuasi terhadap warga negara Indonesia (WNI) yang ada di Ukraina terus dijalankan pemerintah di tengah konflik yang terus berlanjut antara Ukraina dan Rusia. Pada Kamis (3/3/2022) sore, sebanyak 80 WNI dan tiga warga negara asing (WNA) tiba dari Ukraina di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten

Tiga WNA yang ikut serta dalam rombongan itu merupakan keluarga dari para WNI. Mereka dijemput di Bucharest, Romania setelah dan tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan  17 jam.

"Saya sampaikan selamat datang di Tanah Air dan selamat berkumpul dengan keluarga," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Kamis.

Baca juga: PP Muhammadiyah Desak PBB Aktif Akhiri Perang Rusia-Ukraina

Evakuasi itu dilakukan di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Hingga saat ini, konflik itu  belum menunjukkan tanda bakal mereda.

Kemenlu mencatat total ada 153 WNI di Ukraina. Retno mengatakan, perjalanan yang mesti dilalui para WNI tidak mudah.

Para WNI harus melalui sejumlah pemeriksaan dan mengikuti jam malam yang berlaku di Ukraina.

Ia mengemukakan, saat ini masih ada 14 WNI lain di Bucharest, Romania, yang belum dapat dievakuasi. Sebanyak 12 orang positif Covid-19 dan dua orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk mendampingi anak mereka yang positif Covid-19.

"Keempat belas orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," ujarnya.

4 WNI sudah keluar dari Kharkiv

Retno mengungkapkan, empat WNI yang sebelumnya masih berada di Kharkiv, Ukraina sudah bisa keluar dari kota tersebut. Kini, empat WNI itu tiba di Lviv di Polandia dengan selamat.

Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina. Retno menuturkan, pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung di kota tersebut.

Ia mengatakan, tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput empat WNI tersebut. Ada pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Lviv.

"Mereka akan dibawa ke safe house Rzeszow, Polandia, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk PCR," ujarnya.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia.

Selain itu, pemerintah terus berupaya melakukan evakuasi sembilan WNI yang masih berada di Chernihiv.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com