Salin Artikel

80 WNI Telah Dipulangkan dari Ukraina, Misi Evakuasi Terus Berlanjut

Tiga WNA yang ikut serta dalam rombongan itu merupakan keluarga dari para WNI. Mereka dijemput di Bucharest, Romania setelah dan tiba di Tanah Air setelah menempuh perjalanan  17 jam.

"Saya sampaikan selamat datang di Tanah Air dan selamat berkumpul dengan keluarga," kata Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, dalam konferensi pers di Bandara Soetta, Kamis.

Evakuasi itu dilakukan di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Hingga saat ini, konflik itu  belum menunjukkan tanda bakal mereda.

Kemenlu mencatat total ada 153 WNI di Ukraina. Retno mengatakan, perjalanan yang mesti dilalui para WNI tidak mudah.

Para WNI harus melalui sejumlah pemeriksaan dan mengikuti jam malam yang berlaku di Ukraina.

Ia mengemukakan, saat ini masih ada 14 WNI lain di Bucharest, Romania, yang belum dapat dievakuasi. Sebanyak 12 orang positif Covid-19 dan dua orang lainnya memilih tinggal di Bucharest untuk mendampingi anak mereka yang positif Covid-19.

"Keempat belas orang tersebut akan terus dipantau dan didampingi KBRI di Bucharest. Jika kondisi kesehatan sudah memungkinkan, mereka akan dipulangkan dengan pesawat komersial," ujarnya.

4 WNI sudah keluar dari Kharkiv

Retno mengungkapkan, empat WNI yang sebelumnya masih berada di Kharkiv, Ukraina sudah bisa keluar dari kota tersebut. Kini, empat WNI itu tiba di Lviv di Polandia dengan selamat.

Kharkiv merupakan kota terbesar kedua di Ukraina. Retno menuturkan, pertempuran antara Rusia dan Ukraina masih berlangsung di kota tersebut.

Ia mengatakan, tim KBRI Warsawa sudah bertemu dan menjemput empat WNI tersebut. Ada pula satu tambahan WNI yang sudah tiba dan bertemu tim penjemput di Lviv.

"Mereka akan dibawa ke safe house Rzeszow, Polandia, untuk melakukan pemeriksaan kesehatan, termasuk PCR," ujarnya.

Selanjutnya, mereka akan dibawa ke Warsawa untuk menunggu kepulangan ke Indonesia.

Selain itu, pemerintah terus berupaya melakukan evakuasi sembilan WNI yang masih berada di Chernihiv.

Indonesia tekankan pentingnya dialog

Dikutip dari Harian Kompas, Jumat, Retno mengatakan bahwa Indonesia tidak memihak siapa pun dalam invasi Rusia ke Ukraina.

Ia menegaskan, keberpihakan Indonesia selalu pada kepentingan nasional, mandat dari konstitusi, dan prinsip-prinsip hukum internasional.

"Termasuk Piagab PBB serta penghormatan terhadap keutuhan wilayah dan kedaulatan suatu wilayah. Pesan ini disampaikan kepada semua pihak," kata dia.

Menurut Retno, prinsip itu yang mendasari posisi Indonesia. Ia pun mengatakan, mandat dari konstitusi adalah menjaga perdamaian dunia, yang artinya tidak terjadi perang.

Karena itu, seruan Indonesia adalah perang harus dihentikan, mengupayakan penyelesaian secara damai, dan meredakan ketegangan.

"Selain itu, Indonesia juga terus mendesak pentingnya melanjutkan dialog dan memberikan perhatian terhadap manusia melalui jaminan pada masuknya bantuan kemanusiaan tanpa hambatan serta perjalanan yang aman (save passage)," ucapnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/03/04/09310321/80-wni-telah-dipulangkan-dari-ukraina-misi-evakuasi-terus-berlanjut

Terkini Lainnya

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke