Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelebihan dan Kekurangan Pemilu Sistem Distrik

Kompas.com - 22/02/2022, 02:00 WIB
Monica Ayu Caesar Isabela,
Nibras Nada Nailufar

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sistem pemilihan umum adalah metode atau cara yang mengatur warga negara untuk memilih wakil rakyat yang berasal dari anggota masyarakat itu sendiri.

Pemilihan umum atau pemilu merupakan salah satu indikator atau tolak ukur dari demokrasi. Keterbukaan dan kebebasan dalam pemilihan umum mencerminkan partisipasi masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Berdasarkan sistem penyelenggaraannya, sistem pemilu terdiri atas sistem distrik, sistem proporsional, dan sistem gabungan.

Sistem distrik adalah sistem pemilihan umum di mana hanya ada satu wakil dalam satu distrik, maka sistem ini menerapkan suara terbanyak untuk menjadi wakil rakyat.

Dalam sistem dristik, hanya ada satu wakil untuk satu distrik karena sistem didasarkan atas kesatuan geografis. Satu wilayah (provinsi) dibagi ke dalam beberapa distrik, setiap distrik hanya akan diwakili oleh satu orang wakil yang memperoleh suara terbanyak.

Baca juga: KPU Terpilih Segera Siapkan PKPU Tahapan-Pendaftaran Pemilu 2024

Sejumlah negara yang menerapkan sistem distrik adalah Amerika Serikat, Inggris, Australia, India, dan beberapa negara lain.

Dalam penyelenggaraannya, sistem distrik juga memiliki kelebihan dan kekurangan, yaitu:

Kelebihan Sistem Distrik

Berikut kelebihan dalam sistem distrik:

  • Sistem distrik mendorong kerja sama atau integrasi partai politik karena kursi yang diperebutkan hanya satu.
  • Kecenderungan membuat partai baru dapat dibendung.
  • Sistem distrik mendorong penyerderhanaan partai secara alami dan tanpa paksaan.
  • Terbentuknya hubungan yang relatif erat antara anggota legislatif dengan pemilih atau konstituen.
  • Sistem distrik memungkinkan adanya kedudukan mayoritas, terutama bagi partai besar karena dapat memperoleh suara dari pemilih-pemilih lain.
  • Tidak diperlukan penggabungan atau koalisi dengan partai lain karena mudahnya mencapai suara mayoritas.
  • Sistem distrik penyelenggaraannya sederhana dan membutuhkan biaya yang murah.
  • Sistem yang sederhana dalam sistem distrik menciptakan stabilitas pemerintahan.

Baca juga: 24 Media Berkolaborasi Menangkal Hoaks Jelang Pemilu 2024

Kekurangan Sistem Distrik

Berikut kekurangan dalam sistem distrik:

  • Sistem distrik kurang memerhatikan kepentingan partai-partai kecil dan golongan minoritas.
  • Tidak memerhatikan keterwakilan perempuan.
  • Mendorong perkembangan partai hanya berdasarkan etnisitas dan wilayah.
  • Menciptakan dominasi atau wilayah yang dikuasai satu partai.
  • Banyak suara hilang dan terbuang sia-sia.
  • Sistem distrik kurang mewakili atau representatif karena partai yang calonnya kalah dalam pemilihan akan kehilangan suara dari golongan pendukungnya.
  • Sistem distrik kurang efektif dalam mewujudkan keterwakilan dalam masyarakat yang beragam atau majemuk.
  • Munculnya kecenderungan wakil lebih memerhatikan kepentingan distrik daripada kepentingan nasional.
  • Melahirkan penguasa yang tidak tanggap terhadap perubahan opini publik.
  • Memberi peluang kepada partai tertentu untuk melakukan kecurangan melalui pembagian distrik.

 

Referensi

  • Djuyandi, Yusa. 2017. Pengantar Ilmu Politik. Depok: Rajawali Press
  • Yanuarti, Sri. 2020. Adaptasi Sistem Pemilu Pararel bagi Indonesia. Surabaya: Airlangga University Press
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Jokowi Minta Pembangunan Jalan-Jembatan Darurat di Daerah Terdampak Banjir Sumbar Segera Tuntas

Nasional
Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Kompolnas Yakin Polisi Bakal Bekuk 3 Buronan Pembunuhan “Vina Cirebon”

Nasional
Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Menkes Sebut Efek Samping Vaksin AstraZeneca Terjadi di Wilayah Jarang Kena Sinar Matahari

Nasional
PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

PKS Terbuka Usung Anies dalam Pilkada Jakarta 2024

Nasional
Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Singgung Sejumlah PTN Terkait UKT, Kemendikbud: Justru UKT Rendah Tetap Mendominasi

Nasional
Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Dewas KPK Belum Diperiksa Bareskrim Terkait Laporan Nurul Ghufron

Nasional
Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Jokowi Berharap Meninggalnya Presiden Iran Tak Pengaruhi Harga Minyak Dunia

Nasional
Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Fakta soal Istana Merdeka, Tempat Soeharto Nyatakan Berhenti dari Jabatannya 26 Tahun Lalu

Nasional
Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Bobby Nasution Gabung Gerindra, Politikus PDI-P: Kita Sudah Lupa soal Dia

Nasional
Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Kunjungi Pentagon, KSAD Maruli Bahas Latma dan Keamanan Pasifik dengan US Army

Nasional
Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Di WWF Ke-10, Jokowi Ungkap 3 Komitmen Indonesia untuk Wujudkan Manajemen Sumber Daya Air Terintegrasi

Nasional
Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Terdakwa Sadikin Rusli Dituntut 4 Tahun Penjara Kasus Pengondisian BTS 4G

Nasional
Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Di WWF 2024, Pertamina NRE Paparkan Upaya Mencapai Pertumbuhan Bisnis Rendah Emisi

Nasional
Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Jokowi: Ditanyakan ke yang Tak Mengundang, Jangan Saya

Nasional
Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Akrab dengan Puan di Bali, Jokowi: Sudah Lama Akrab dan Baik dengan Mbak Puan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com