Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AHY Ajak Kader Demokrat Bersiap Hadapi Pileg dan Pilpres 2024

Kompas.com - 29/01/2022, 09:19 WIB
Ardito Ramadhan,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengajak seluruh kadernya untuk bersiap menghadapi Pemilihan Presiden dan Pemilihan Legislatif 2024 mendatang.

Hal ini disampaikan AHY saat melantik pengurus Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kalimantan Tengah dan Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (28/1/2022).

"Untuk menghadapi kontestasi politik dengan disertai dinamika dan hiruk pikuknya, tentu akan menghadirkan banyak sekali gagasan dan kompetensi yang tidak sederhana. Kita berharap Demokrat mendapatkan jalan untuk sukses, baik dalam pilpres dan pileg," kata AHY dalam siaran pers.

AHY meminta para pengurus DPD yang baru dilantik untuk tidak melakukan selebrasi berlebihan, tetapi langsung bekerja menghadapi perhelatan Pemilu dan Pilkada 2024 mendatang.

Baca juga: Foto AHY Jadi Sorotan karena Pakai Rompi Militer di Samping Unimog, Demokrat: Kebetulan Saja

"Insya Allah hasil tidak akan mengkhianati usaha dan ikhtiar kita. Kita terus berdoa memohon kepada Yang Maha Kuasa untuk diberikan jalan kepada kader-kader terbaik Demokrat untuk bisa sukses. Mudah-mudahan kita bisa mengikuti kontestasi pilpres dan bisa menambah jumlah kursi di parlemen, ujar AHY.

Dalam kesempatan yang sama, AHY juga mengingatkan kader Demokrat untuk merawat dan menjaga keberagaman dan kerukunan di antara masyarakat.

AHY mengatakan, sebagai partai nasionalis-religius, Demokrat selalu mengedepankan persatuan di antara keberagaman.

Ia meminta para kader Demokrat untuk menghindari sikap dan perilaku yang dapat menyakiti perasaan masyarakat Indonesia sebagai saudara sebangsa dan setanah air.

Baca juga: Tanggal Pemilu Ditetapkan, Demokrat Fokus Persiapan Menuju 2024

"Janganlah berucap, bertindak di luar kepatutan, apalagi bisa menyakiti perasaan masyarakat, baik itu menyentuh hal-hal yang sifatnya mendasar, sakral, dihormati, dan dibanggakan oleh masyarakat setempat. Hindari hal-hal sensitif seperti itu," ujar AHY.

Ia menambahkan, kader Demokrat harus dapat menjadi pengayom masyarakat serta menjernihkan situasi dengan menunjukkan sopan santun.

"Marilah kita menjadi garda terdepan untuk menjaga harmoni, untuk menjaga kerukunan di antara masyarakat. Jangan sebaliknya, jangan sampai kita menjadi bagian yang membuat permasalahan di tengah masyarakat," ujar AHY.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com