JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan, tidak ada pejabat dari Kemenkes yang melakukan kunjungan ke Israel untuk mempelajari penanganan Covid-19.
"Sepengetahuan saya tidak ada (pejabat Kemenkes ke Israel belajar tangani Covid-19)," kata Nadia saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (19/1/2022).
Adapun sebelumnya Pelaksanaan Tugas (PLT) Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari menegaskan, berita yang menyebutkan bahwa Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Suharyanto berkunjung ke Israel untuk mempelajari penanganan Covid-19 tidak benar alias hoaks.
"Berita dan laporan yang telah menyebar ke beberapa media nasional maupun internasional itu secara fakta tidak benar (Hoaks)," kata Abdul, Selasa (18/1/2022).
Baca juga: Kabar Kunjungan Kepala BNPB ke Israel: Diberitakan Media, Disebut Hoaks oleh BNPB
Abdul mengatakan, Suharyanto belum pernah melakukan perjalanan ke luar negeri setelah dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19.
Selain itu, Suharyanto juga tidak pernah berencana untuk berkunjung ke Israel dalam rangka penanganan Covid-19.
"Mantan Pangdam V Brawijaya itu juga tidak pernah merencanakan akan pergi ke Israel untuk tujuan sebagaimana ditulis dalam berita tersebut," ucap dia.
Sebelumnya diberitakan, Army Radio, sebuah stasiun radio milik militer Israel melaporkan delegasi dari Indonesia telah melakukan kunjungan ke Israel baru-baru ini untuk membahas strategi penanganan virus corona.
Baca juga: GFP: Militer Indonesia Terkuat Ke-15 di Dunia, di Atas Australia hingga Israel
Disebutkan dalam laporan tersebut bahwa pejabat kesehatan dari Indonesia datang ke Israel untuk "mempelajari cara menangani pandemi virus corona", selain juga bertemu dengan pejabat Israel.
Namun, laporan tersebut tidak merinci siapa delegasi yang datang dan kapan tepatnya kunjungan itu terjadi.
Kementerian Luar Negeri Israel tidak mengonfirmasi kunjungan delegasi Indonesia ke negaranya, tapi mengatakan Israel "percaya pada kerja sama internasional dalam segala hal untuk memerangi virus corona" dan mereka siap untuk berbagi informasi dan pengalaman.
Israel dan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik, sehingga kunjungan pejabat antara kedua negara jarang terjadi.
Tapi selama bertahun-tahun sudah ada ajakan dan imbauan agar kedua negara bisa menjalin hubungan secara resmi.
Saat berkunjung ke Jakarta bulan Desember lalu, Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Antony Blinken berdiskusi dengan Pemerintah Indonesia agar Indonesia bisa menormalkan hubungan dengan Israel.
Tapi saat itu Kemenlu RI mengatakan bahwa sikap Indonesia masih konsisten terkait Palestina dan "Indonesia akan terus bersama rakyat Palestina untuk memperjuangkan keadilan dan kemerdekaan."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.