Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Fit and Proper Test" Calon Anggota KPU-Bawaslu Digelar Terbuka pada Februari

Kompas.com - 11/01/2022, 18:53 WIB
Nicholas Ryan Aditya,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi II DPR, Saan Mustopa mengungkapkan, pihaknya akan mengadakan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap calon anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia (Bawaslu) pada Februari 2022.

Kendati demikian, dirinya menegaskan bahwa Komisi II tetap menunggu surat presiden (surpres) untuk memulai proses fit and proper test.

"Ya kami tunggu surat dari Presiden, tapi kami sudah kasih spot waktu yaitu di pekan kedua Februari. Ketika masuk surat, kami lakukan fit and proper test," kata Saan ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/1/2022).

Baca juga: Uji Kepatutan dan Kelayakan Calon Anggota KPU-Bawaslu Diharapkan Terbuka

Politikus Partai Nasdem itu menegaskan, fit and proper test tersebut juga bakal digelar secara terbuka. Menurut dia, agenda tersebut dapat disaksikan publik dan terbuka untuk umum.

"Biar publik juga bisa mengikuti terkait dengan rekam jejak calon-calon anggota penyelenggara pemilu," kata dia.

Di sisi lain, Saan menjelaskan soal tolak ukur Komisi II dalam menentukan atau memilih calon-calon anggota penyelenggara pemilu. Pertama, Komisi II akan memilih calon yang punya integritas yang baik.

"Integritas itu penting. Terkait soal kemandirian dan sebagainya. Kedua, soal kemampuan manajerial kepemiluan," ucapnya.

Hal ketiga yang menjadi tolak ukur adalah sosok anggota KPU dan Bawaslu harus memiliki kemampuan teknis kepemiluan.

Menurut dia, hal tersebut menjadi catatan penting Komisi II lantaran begitu rumitnya Pemilu 2024 yang digelar serentak.

"Pemilu ke depan kan rumit dan bebannya tinggi, sehingga kemampuan teknis menjadi penting juga," imbuh Saan.

Sebanyak nama 24 calon anggota KPU dan Bawaslu 2022-2027 telah diserahkan tim seleksi kepada Presiden Joko Widodo pada 6 Januari 2022. Paling lambat dalam 14 hari sejak menerima daftar nama dari tim seleksi, Presiden lalu menyerahkannya ke DPR untuk menjalani uji kelayakan dan kepatutan, hingga akhirnya dipilih tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu periode 2022-2027.

Baca juga: Perludem: Perlu Anggota KPU-Bawaslu Inovatif Hadapi Kompleksitas Pemilu 2024

Calon anggota KPU yang diserahkan terdiri atas 10 lelaki dan 4 perempuan. Mereka dalam urutan abjad adalah August Mellaz, Betty Epsilon Idroos, Dahliah, Hasyim Asy’ari, I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi, Idham Holik, Iffa Rosita, Iwan Rompo Banne, Mochamad Afifuddin, Muchamad Ali Safa’at, Parsadaan Harahap, Viryan, Yessy Yaty Momongan, dan Yulianto Sudrajat.

Adapun 10 nama calon anggota Bawaslu terdiri dari tujuh lelaki dan tiga perempuan. Mereka adalah Aditya Perdana, Andi Tenri Sompa, Fritz Edward Siregar, Herwyn Jefler Malonga, Lolly Suhenty, Mardiana Rusli, Puadi, Rahmat Bagja, Subair, dan Totok Hariyono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Prabowo Diminta Cari Solusi Problem Rakyat, Bukan Tambah Kementerian

Nasional
Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Zulhas: Anggota DPR dan Gubernur Mana yang PAN Mintai Proyek? Enggak Ada!

Nasional
Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Usul Prabowo Tambah Kementerian Dianggap Sinyal Kepemimpinan Lemah

Nasional
Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Dubes Palestina Sindir Joe Biden yang Bersimpati Dekat Pemilu

Nasional
Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Di Hadapan Relawan, Ganjar: Politik Itu Ada Moral, Fatsun dan Etika

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com