Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Orang Banyak Anggap Kami Hanya Bangun Infrastruktur Besar

Kompas.com - 10/01/2022, 12:51 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi menyatakan tak sepakat dengan anggapan kebanyakan orang bahwa pemerintahannya hanya berfokus membangun infrastruktur-infrastruktur besar.

Presiden menyebut triliunan dana yang digelontorkan untuk desa sebagai buktinya bahwa pemerintahannya tidak hanya bangun infrastruktur besar. Jokowi mengatakan, sudah Rp 400,1 triliun dana desa dikucurkan pemerintah.

"Orang banyak menganggap kami hanya membanguun yang besar-besar: jalan tol, airport, pelabuhan, tidak," kata Jokowi dalam pidato di acara HUT ke-49 PDI-P yang disiarkan secara daring, Senin (10/1/2022).

Baca juga: Rp 400,1 Triliun Dana Desa Sudah Tersalur sejak 2015, Jokowi: Kok pada Diam? Kaget?

"Kami juga membangun desa, membangun embung, membangun air bersih di desa, membangun posyandu di desa, membangun sumur-sumur yang diperlukan di desa, membangun drainase di desa," imbuhnya.

Jokowi mengungkapkan, dana desa yang dianggarkan oleh pemerintah terus meningkat dari tahun ke tahun.

Sebagai perbandingan, pada 2015, dana desa yang dianggarkan pemerintah sebesar Rp 21 triliun. Pada 2021, jumlah itu naik tiga kali lipat lebih menjadi Rp 71 triliun.

"Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Perhatian besar pemerintah terhadap desa ini kami harapkan akan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat desa dan mempersempit ketimpangan antara desa dan kota," ujar Jokowi.

Ia menambahkan, infrastruktur-infrastruktur desa yang dibangun dengan dana desa, semisal embung, saluram irigasi, jembatan, pasar, sampai tambatan perahu merupakan kebutuhan di desa.

"Ini infrastruktur yang dibutuhkan oleh desa-desa kita, selain kita membangun infrastruktur besar," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Sidang Administrasi Selesai, PTUN Minta PDI-P Perbaiki Gugatan terhadap KPU

Nasional
Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Bamsoet Apresiasi Sikap Koalisi Perubahan Akui Kemenangan Prabowo-Gibran

Nasional
PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

PDI-P Harap PTUN Tidak Biarkan Pelanggaran Hukum yang Diduga Dilakukan KPU

Nasional
KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

KPK Sebut SPDP Kasus Korupsi di PDAM Boyolali Hoaks

Nasional
Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Kompolnas Dorong Motif Bunuh Diri Brigadir RAT Tetap Diusut, Meski Penyelidikan Kasus Dihentikan

Nasional
Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Airin Hadir di Taaruf Muhaimin Bersama Calon Kepala Daerah

Nasional
Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Sentil KPU, Hakim MK Arief Hidayat: Sudah Hadir Ya Setelah Viral saya Marahi

Nasional
MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

MPR Akan Temui Prabowo-Gibran Bicara Masalah Kebangsaan

Nasional
Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Hakim Fahzal Hendri Pimpin Sidang Dugaan Gratifikasi dan TPPU Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com